KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia sedang mencari peluang investasi dan bidang kemitraan ekonomi dengan Apia
Economy

Indonesia sedang mencari peluang investasi dan bidang kemitraan ekonomi dengan Apia

Emmanuel Ogwu Novo Di Umuahia

Indonesia telah bergabung dengan negara-negara lain yang telah menunjukkan minat untuk berinvestasi di Negara Bagian Abia dan menjajaki bidang kepentingan ekonomi lainnya untuk menjalin kemitraan dengan negara tersebut.

Duta Besar Indonesia untuk Nigeria, Dr. Osra Hendra Harahap, mengungkapkan kepentingan dan niat ekonomi negaranya di Negara Bagian Abia ketika beliau datang ke negara bagian tersebut dalam kunjungan kerja dan diterima dengan hangat oleh Gubernur negara bagian tersebut, Alex Otti.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Sekretaris Pers Gubernur, Kazi Oko, Harahap menyatakan “komitmen tulus negaranya untuk meningkatkan kerja sama diplomatik dengan Nigeria dan Negara Bagian Abia.”

Ia mengatakan bahwa kunjungannya “menunjukkan minat besar Indonesia dalam membangun kemitraan yang berarti di sektor-sektor penting perekonomian Negara Abia, yaitu: perdagangan, investasi, pertanian, pendidikan, teknologi, konstruksi, pekerjaan, layanan kesehatan, kedokteran, serta kewirausahaan. “

Utusan tersebut menyatakan bahwa sektor-sektor kepentingan yang dipilih memegang kunci untuk membuka kesejahteraan ekonomi bersama dan menciptakan peluang bagi masyarakat Indonesia dan Negara Bagian Abia.

Dua negara Eropa Timur – Polandia dan Bulgaria – pada akhir tahun 2023 menjalin kemitraan ekonomi dengan Negara Bagian Abia di bidang kepentingan masing-masing.

Namun Dubes RI yang datang ke negara tersebut didampingi istrinya menjelaskan bahwa negaranya telah melakukan pekerjaan rumah sebelum memutuskan memilih Apia sebagai negara mitra untuk mencapai keuntungan ekonomi bersama.

“Dari temuan kami di Negara Bagian Abia, negara bagian Anda memiliki sumber daya alam yang sangat besar dan memainkan peran penting di kawasan ini,” katanya kepada Otti.

“Kami menyadari potensi pertanian di wilayah Anda dan membayangkan kerja sama antara perusahaan di Indonesia dan Negara Bagian Abia di berbagai bidang seperti pengolahan makanan, mesin pertanian, dan irigasi.”

READ  Asian Development Bank telah menyetujui pinjaman $93 juta untuk mempromosikan budidaya udang di Indonesia

Harahap juga menjelaskan apa arti kemitraan ini bagi Negara Bagian Abia, mengutip sektor pendidikan, di mana negaranya akan memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi dan ambisius dari negara bagian tersebut untuk melanjutkan studi sarjana dan pascasarjana.

“Akan ada bantuan keuangan yang diberikan oleh pemerintah kita untuk mengejar (program) doktor, magister, dan pascasarjana di universitas di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Otti menyambut baik kemitraan yang diharapkan dengan Indonesia, dengan mengatakan bahwa Negara Bagian Abia tetap terbuka dan serius untuk bermitra dengan negara dan organisasi yang tertarik pada pembangunan ekonomi negara.

Selain bidang-bidang yang dipilih Indonesia seperti pendidikan, pertanian, dan kesehatan, Oti secara khusus meminta negara Asia Tenggara tersebut untuk membantu Negara Abia di bidang usaha kecil dan menengah, kewirausahaan, teknologi, dan pengembangan pelabuhan.

Ia meyakinkan Laharahab bahwa pemerintah Negara Bagian Abia akan bersedia bekerja sama dengan investor dari Indonesia untuk mengembangkan sektor-sektor perekonomian negara tersebut, dan menambahkan bahwa terdapat lingkungan yang mendukung bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berkembang.

Menurutnya, “Ada beberapa permintaan yang ingin kami sampaikan, salah satunya adalah mendirikan pusat pengembangan kewirausahaan dan teknologi di negara bagian, baik di Aba atau Umuahia. Umuahia adalah ibu kota negara bagian, dan Aba adalah pusat industri dan komersial.

“Jika kita dapat bekerja sama untuk menciptakan pusat kewirausahaan dan teknologi di mana pun di negara bagian ini, saya tahu Anda telah melakukannya di beberapa negara, dan Anda juga dapat melakukannya untuk kami di sini.”

Gubernur juga memberi tahu Duta Besar Indonesia tentang upaya negara tersebut untuk membangun pelabuhan dengan kemitraan sektor swasta Ukwa East, dekat Ukwa West di mana kami memiliki cadangan minyak dan gas.

READ  Investor Saudi tertarik untuk berinvestasi di ibu kota baru: Al Wazir

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."