JAKARTA (Reuters) – Kementerian Energi Indonesia meluncurkan putaran penawaran untuk empat blok minyak dan gas pada hari Rabu karena negara tersebut mencari lebih banyak investasi di sektor eksplorasi minyak dan gas, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Menteri Energi Arifin Sarif mengatakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu memasang target mencapai 1 juta barel minyak per hari (MMBOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) gas pada 2030 untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
Data Kementerian Energi menunjukkan, empat blok yang diajukan pada lelang putaran kedua tahun ini diperkirakan memiliki sumber daya 3.730 juta barel minyak dan 300 miliar kaki kubik gas.
Blok yang ditampilkan adalah blok Sangkar di offshore dan onshore Jawa Tengah dan Timur, blok Bunga di offshore Jawa Timur, blok Peri Mahakam di wilayah onshore dan offshore Kalimantan Timur onshore dan offshore Nusa Tenggara Timur.
Pemerintah juga memberikan blok Kampar Barat kepada konsorsium Aserra Petrolindo Gemilang dan SPR Langgak, yang setuju untuk menginvestasikan $32,5 juta dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi dan bonus penandatanganan $250.000.
(Laporan oleh Bernadette Christina; Diedit oleh Louise Heavens)
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”