Industri tekstil Indonesia diperkirakan akan mencatat tingkat pertumbuhan tahunan gabungan lebih dari 5% selama periode perkiraan. Akselerasi pertumbuhan ekspor menjadi faktor utama penggerak pasar. Ketergantungan yang besar pada bahan baku impor kemungkinan akan menahan pasar.
NEW YORK, 12 Mei 2021 (GLOBE NEWSWIRE) – Reportlinker.com mengumumkan rilis “Industri Tekstil Indonesia – Pertumbuhan, Tren, Dampak COVID-19 dan Outlook (2021-2026)” – https://www.reportlinker.com/p06067783/?utm_source=GNW
– Pemerintah mendorong Industri Tekstil dan Tekstil (TPT) berinovasi untuk memenuhi kebutuhan industri fashion, dan diharapkan mampu menangkap peluang komersial.
Tren pasar utama
Mempercepat pertumbuhan ekspor untuk mendorong pasar
Indonesia termasuk dalam 10 besar negara penghasil tekstil di dunia. Negara ini juga menempati peringkat ke-12 dalam mengekspor tekstil dan pakaian jadi, dengan tujuan ekspor utama, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Timur Tengah.
Indonesia mempercepat strategi untuk memanfaatkan hubungannya dengan dunia Islam untuk memasuki pasar ekspor baru dan meningkatkan perdagangan di tengah tekanan menurun dari ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Banyak negara mayoritas Muslim, dari Timur Tengah hingga Afrika, kini menjadi setengah dari misi dan negosiasi perdagangan di Indonesia. Produk tekstil sekarang sebagian besar dikirim ke negara-negara ini, memberikan efek positif yang diinginkan pada pertumbuhan pasar.
Menurut analisis Mordor, daya saing Indonesia di sektor tekstil telah meningkat, yang menarik lebih banyak investasi karena ekonomi negara yang stabil.
Pada tahun 2015, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) melaporkan bahwa 47 pabrik tekstil direlokasi dari Jawa Barat dan Banten ke Jawa Tengah, dengan kenaikan upah minimum yang sangat tajam di Jawa Barat dan Banten. Jawa Tengah masih menyediakan lingkungan produksi yang relatif murah.
Selain itu, Australia dan Indonesia menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Australia. Dilaporkan bahwa industri tekstil di Indonesia diharapkan mendapatkan keuntungan paling banyak dari kesepakatan tersebut.
Negara ini mengimpor kapas terutama dari Amerika Serikat, Australia dan Brazil, yang nilainya berkisar antara 300 dan 600 juta USD per tahun.
Dengan demikian, faktor-faktor di atas menjadi pendorong industri tekstil di Indonesia.
Kain menonjol sebagai bagian terbesar
Sektor tekstil menyumbang sekitar 28% dalam hal volume dan sekitar 40% dalam hal pendapatan.
Permintaan pakaian dalam negeri juga meningkat, karena meningkatnya daya beli individu, permintaan fashion baru, perluasan bisnis retail online, dan saluran penjualan yang semakin berkembang.
Teknologi Industri 4.0 adalah kunci untuk menciptakan pabrik pintar di sektor pakaian jadi Indonesia, karena negara ini meluncurkan rencana ambisius untuk mendigitalkan industri, sebagai bagian dari rencananya untuk menjadikan lima produsen tekstil dan pakaian terbesar di dunia pada tahun 2030.
Making Indonesia 4.0 mendorong sektor pakaian yang sedang berkembang di provinsi ini untuk mengadopsi teknologi baru, seperti realitas virtual, desain 3D, otomatisasi, dan penggunaan Internet of Things (Internet of Things).
Faktor-faktor ini, pada gilirannya, meningkatkan permintaan pasar yang dipelajari.
Adegan kompetitif
Industri tekstil Indonesia sangat terfragmentasi, dengan banyaknya pemain lokal dan internasional di pasar. Pemain utama di pasar polikarbonat adalah PT. Sri Rejeki Isman Tbk, PT. Asia Pacific Fibers Tbk, Indorama Corporation (PT. Indo-Rama Synthetics Tbk), PT. Pan Brothers Tbk, dan PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk, antara lain.
Alasan untuk membeli laporan ini:
– Market Estimation Sheet (ME) dalam format Excel
3 bulan dukungan analitis
Baca laporan lengkapnya: https://www.reportlinker.com/p06067783/?utm_source=GNW
Sekitar Reportlinker
ReportLinker adalah solusi riset pasar pemenang penghargaan. Reportlinker menemukan data industri terbaru dan mengaturnya sehingga Anda mendapatkan semua riset pasar yang Anda butuhkan – secara instan, di satu tempat.
__________________________
CONTACT: Clare: [email protected] US: (339)-368-6001 Intl: +1 339-368-6001