KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

sport

InJourney menyebutkan jumlah penonton F1 Powerboat Danau Toba mencapai 70.000 orang

TEMPO.CO, JakartaPT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melaporkan jumlah penonton Speedboat F1 2024 di Danau Toba pada 2 hingga 3 Maret mencapai 70.000 orang.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah antusias dengan acara ini. Kami berharap acara ini dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata Danau Toba serta perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Maya Watono, Marketing and Tourism Program Manager. di Dalam Perjalanan. Pernyataan pada hari Senin.

Ia mencatat, dengan beragam acara menarik, ditambah dengan keindahan Danau Toba, Kejuaraan F1 Powerboat Championship menjadi salah satu ajang kejuaraan yang paling dinantikan.

Menurut Watono, Grand Prix Regatta F1 Danau Toba 2024 yang digelar di Pelabuhan Mulia Raja, Balig, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, diikuti sekitar 17 peserta dari 11 negara.

Penonton terlihat berbondong-bondong menuju resor danau untuk melihat sekilas rangkaian balap perahu motor Formula 1 di Danau Toba, Sumatera Utara pada 2-3 Maret 2024. (ANTARA/HO-InJourney/rst)

Pembalap Tim Sharjah Rusty White menjadi juara, sedangkan Eric Stark (Swedia) dari Tim Kemenangan berada di posisi kedua, dan Jonas Andersson (Swedia) dari Tim Binh Nh – Vietnam berada di posisi ketiga.

Watono menuturkan, Aquabike Indonesia Championship (AIC) yang merupakan ajang balap snowboard nasional juga digelar bersamaan dengan F1 Powerboat.

Ajang yang diikuti sekitar 20 peserta Indonesia ini menjadi ajang bagi para atlet untuk meningkatkan prestasinya. Mereka juga diharapkan bisa mengikuti Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski di Danau Toba akhir tahun ini.

Menurut Watono, keberhasilan F1 Powerboat 2024 diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang mampu melebihi F1 Powerboat 2023 di Danau Toba yang mampu memberikan dampak ekonomi hingga 1,68 triliun rupiah (US$101 juta).

READ  Di Indonesia, layanan 'bayar nanti' membuat sebagian orang tenggelam dalam utang | berita hutang

Selain itu, ia menegaskan, penyelenggaraan kegiatan di beberapa Destinasi Pariwisata Prioritas Tinggi (DPSP), termasuk Danau Toba, merupakan salah satu upaya InJourney dalam mengembangkan ekosistem pariwisata Indonesia.

Ia mencatat bahwa kegiatan seperti ini diharapkan dapat mengarah pada pariwisata berkelanjutan di Indonesia yang memberikan dampak ekonomi yang lebih baik.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menimbulkan multiplier effect. Namun untuk mengembangkan destinasi wisata perlu upaya bersama melalui kerja sama berbagai pihak seperti pemerintah daerah, swasta, dan BUMN.” ujar Watono.

Antara

Pilihan Editor: OIKN menyatakan IKN tidak membutuhkan anggaran negara untuk 10 tahun ke depan

klik disini Memperoleh Update berita terkini dari Tempo di Google News

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."