Unduh logonya
Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran, Muhammad Mahdi Ismaili, dan mitranya dari Libya, Mabrouka Taghi Othman, meninjau perkembangan interaksi seni dan budaya.
Pertemuan itu digelar di sela-sela upacara yang digelar di Mauritania untuk memperkenalkan ibu kota Mauritania, Nouakchott, sebagai ibu kota kebudayaan di dunia Islam untuk tahun 2023.
Merujuk pada kemampuan budaya dan seni Iran dan Libya, khususnya di bidang perfilman, puisi, sastra, dan seni visual, Ismaili menilai pertemuan ini merupakan awal babak baru dalam hubungan seni dan budaya kedua negara.
Sementara itu, Taghi Othman merujuk pada penerimaan yang baik dari rakyat dan seniman Libya dari pameran kaligrafi seniman Iran yang baru-baru ini diadakan di Libya.
Dia mengatakan bahwa program seni seperti itu akan membuat orang-orang di negara-negara Afrika Utara lebih sadar akan kekayaan seni dan budaya seniman Iran.
Didistribusikan oleh APO Group atas nama Pemerintah Republik Islam Iran.
Siaran pers ini dikeluarkan oleh APO. Konten tersebut tidak dipantau oleh tim editorial di African Business dan konten tersebut belum diperiksa atau divalidasi oleh tim editorial, pembaca yang diaudit, atau pemeriksa fakta. Penerbit bertanggung jawab sepenuhnya atas isi iklan ini.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”