KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Izin untuk bisnis pertambangan bagasi anak perusahaan Tata Power selama 10 tahun di Indonesia
entertainment

Izin untuk bisnis pertambangan bagasi anak perusahaan Tata Power selama 10 tahun di Indonesia

PT Kaltim Prima Coal (KPC) anak perusahaan Tata Power yang didukung Tata Power telah mendapatkan Izin Usaha Pertambangan Khusus selama 10 tahun dari pemerintah Indonesia. Sewa pertambangan akan membantu Tata Power untuk memastikan pasokan batu bara secara teratur untuk pembangkit listrik termalnya.

Tata Power memiliki 30% saham di KPC melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Hayra Investments Pte Ltd dan berkantor pusat di Indonesia.

Dalam pengajuan regulasinya, perusahaan energi terkemuka, Tata Group, mengatakan: “PT Kaltim Prima Coal (KPC) telah diberikan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) oleh Menteri Penanaman Modal/Ketua Dewan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia melalui keputusan Menteri Penanaman Modal/Ketua Dewan Koordinasi Penanaman Modal, Indonesia”.

Mengenai sewa pertambangan, Dr. Pravir Sinha, CEO dan Managing Director Tata Power mengatakan: “Kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas kepercayaan mereka kepada PT KPC dengan memperbarui izin usaha pertambangan kami untuk batu bara. Ini akan memastikan rantai pasokan batu bara yang kuat. untuk kinerja pembangkit termal kami. mengimpor batu bara menjadi pembangkit listrik yang andal untuk memenuhi kebutuhan energi India”.

Izin tersebut diberikan untuk jangka waktu awal 10 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2031, namun dapat diperpanjang dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perpanjangan ini memberikan kepastian operasi pertambangan dan pasokan batubara.

Bagi Tata Power, ini adalah aset strategis yang akan mendukung lindung nilai eksposur harga batubara impor untuk aset yang dihasilkannya. Selain itu, renovasi akan membantu memastikan pasokan batu bara secara teratur untuk pembangkit listrik termal.

Di BSE, saham Tata Power menetap di Rs 229,25 masing-masing, naik 0,99%. Saham menyentuh tertinggi dan terendah intraday masing-masing Rs 231,10 dan Rs 22.620.

READ  'YouTube Village' di Indonesia mengandalkan bintang video lokal - YP

Lihat semua berita dan pembaruan perusahaan di Live Mint. Unduh aplikasi Mint News untuk pembaruan pasar harian dan berita bisnis langsung.

kurang lebih

ikut serta dalam Buletin mint

* Masukkan email yang tersedia

* Terima kasih telah berlangganan buletin kami.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."