Jepang dan Indonesia telah sepakat untuk menghilangkan hambatan perdagangan dan memperdalam kerja sama di berbagai bidang, menurut pernyataan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.
Pernyataan tersebut disampaikan usai pertemuan bilateral antara Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Indonesia Joko Widodo pada 16 Desember 2023 di Tokyo. Ia berangkat ke Jepang untuk menghadiri pertemuan puncak memperingati 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang.
Perjanjian baru ini merupakan bagian dari amandemen Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang (IJEPA), sebuah perjanjian investasi dan perdagangan bilateral yang ditandatangani pada tahun 2007. Amandemen perjanjian tersebut “bertujuan untuk mencapai kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan antara Jepang dan Indonesia, dengan lebih memperluas kerja sama perdagangan dan ekonomi yang ada”, menurut pernyataan bersama para menteri.
IJEPA yang direvisi diharapkan dapat diselesaikan dan ditandatangani pada kuartal pertama tahun 2024. Berdasarkan amandemen tersebut, Jepang akan menaikkan tarif produk olahan perikanan Indonesia, sementara kedua negara akan memperluas akses ke sektor perbankan masing-masing.
Menurut laporan Kementerian Luar Negeri Jepang (MOFA), Indonesia saat ini memiliki hampir 2.000 perusahaan Jepang dengan sekitar 7,2 juta karyawan Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini menyumbang sekitar 8,5 persen PDB Indonesia dan hampir 25 persen ekspornya.
Jepang adalah donor bantuan terbesar bagi Indonesia dan salah satu penerima Bantuan Pembangunan Resmi Jepang (ODA) menurut Kementerian Luar Negeri. Selain kemajuan dalam menghilangkan hambatan perdagangan, pertemuan bilateral tersebut juga menunjukkan komitmen lebih lanjut Jepang terhadap berbagai proyek infrastruktur di Indonesia yang didanai melalui ODA.
Penurunan tarif dan kerja sama perdagangan
IJEPA yang direvisi akan mencakup pengurangan dan penghapusan tarif atas berbagai barang yang diperdagangkan antara kedua negara.
Menurut Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang (JETRO), Jepang akan mengurangi tarif terhadap 114 produk baru dan memperluas kuota tarif untuk pisang dan nanas ringan. Selain itu, tuna sirip kuning, bonito kalengan, tuna kalengan, bonito flakes, produk olahan bonito dan tuna, serta jus buah seperti jeruk bali dan mayones akan ditambahkan ke dalam daftar produk yang dikenakan penghapusan tarif. Indonesia sebelumnya telah mendesak Jepang untuk menghapus tarif produk pangan, khususnya tuna kaleng.
Sementara itu, Indonesia akan menghapuskan atau menurunkan tarif terhadap 19 produk Jepang, termasuk mobil, baja, produk baja, dan tepung beras, kata JETRO. Negara ini juga akan meningkatkan akses pasar untuk beras short-grain Jepang, termasuk menetapkan kuota impor tarif rendah dengan kuota 8.500 ton dan tarif pajak sebesar 450 rupiah (sekitar 4,1 yen atau US$0,03) per kilogram.
IJEPA yang direvisi juga akan mencakup bab baru yang dikhususkan untuk e. Bab ini diharapkan dapat mendorong perdagangan digital antara kedua negara, termasuk ketentuan yang melarang pembatasan komunikasi lintas batas, melarang persyaratan untuk memasang peralatan terkait komputer, dan melarang permintaan untuk mengungkapkan kode sumber JETRO.
Komitmen lebih lanjut untuk kerja sama bilateral
Dalam pertemuan bilateral antara Presiden Widodo dan Perdana Menteri Kishida, selain perubahan tarif yang tertuang dalam amandemen IJEPA, Indonesia dan Jepang telah menyepakati beberapa bidang kerja sama. Hal ini termasuk komitmen Jepang untuk terus berinvestasi pada infrastruktur utama di Indonesia, termasuk infrastruktur transportasi serta proyek energi dan lingkungan hidup.
Jepang telah berjanji untuk mempercepat pembangunan angkutan cepat massal (MRT) timur-barat di Jakarta, yang dilaporkan bertujuan untuk beroperasi secara bawah tanah pada Agustus 2024. Widodo juga mendorong pembangunan koridor Utara-Selatan Fase 2A dan 2B. Proyek MRT Jakarta sebagian dibiayai oleh pinjaman dari lembaga bantuan pemerintah Jepang, Japan International Cooperation Agency (JICA).
Proyek infrastruktur besar lainnya yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah pengembangan pelabuhan laut dalam Pattimpan di Jawa Barat. Menurut Kementerian Luar Negeri, perluasan Pelabuhan Jepang akan mendorong kerja sama teknis di berbagai bidang seperti pembangunan akses tol serta dukungan operasi dan pemeliharaan. Operasi pelabuhan bersama oleh perusahaan Jepang dan Indonesia juga akan didorong.
Kedua pemimpin juga membahas topik transisi energi sebagai salah satu penggagas Komunitas Nol Emisi Asia (AZEC). Widodo menekankan pentingnya melaksanakan berbagai proyek prioritas energi terbarukan dan ramah lingkungan, termasuk pembangkit listrik tenaga panas bumi Muara Laboh di Sumatera Barat dan proyek limbah menjadi energi Legok Nangka di Jawa Barat. Manajemen di Kalimantan Tengah.
Berdasarkan Nota Kesepahaman yang ditandatangani antara Jepang dan Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri AZEC pada Maret 2023, Jepang setuju untuk melaksanakan 12 proyek terkait energi terbarukan dan lingkungan dengan lancar, menurut MOFA.
tentang kami
Disiapkan oleh Pengarahan ASEAN Desan Shira & Rekan. Perusahaan ini melayani investor asing di seluruh Asia dan memiliki kantor di seluruh ASEAN Singapura, Hanoi, Kota Ho Chi MinhDan Da Nang Selain itu, di Vietnam Jakarta, di Indonesia. Kami juga memiliki perusahaan mitra MalaysiaItu FilipinaDan Thailand Serta praktik kami Cina Dan India. Silakan hubungi kami di [email protected] atau kunjungi situs web kami www.dezshira.com.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”