KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

“Joyland”, “Return to Seoul”, “Ajoomma”, dan “Nana” Sorotan Festival Film BaliMakarya Minggu Ini
entertainment

“Joyland”, “Return to Seoul”, “Ajoomma”, dan “Nana” Sorotan Festival Film BaliMakarya Minggu Ini

Beberapa film terbaik, termasuk yang diputar di Festival Film Cannes awal tahun ini, akan tersedia untuk Anda tonton di layar lebar di Bali Makaria Film Festival (BFF) 2022.

BFF edisi 2022 berlangsung kemarin di Studio XXI Beachwalk Kuta dengan pemutaran film Indonesia menyewa (kuat). Disutradarai oleh Ange Fresca, film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki cacat yang harus menemukan keberanian untuk meninggalkan rumahnya setelah keluarganya meninggalkannya di rumah.

Penyelenggara BFF berharap festival ini akan mendorong Bali menjadi hub bagi festival film besar, khususnya di Asia Tenggara.

BFF akan berakhir pada hari Jumat di tempat-tempat seperti Taman 23 XXI Dan Beachwalk XXI. Mereka juga akan mengadakan pemutaran film matahari terbenam (sangat bernostalgia!) di Mal Penemuan.

Beberapa sorotan termasuk – atau harus kami katakan, film yang tidak boleh dilewatkan – Joyland (2022), film berbahasa Urdu Pakistan yang mengisahkan tentang putra seorang patriark tegas yang jatuh cinta dengan seorang penari transgender. JoylandFilm Pakistan pertama yang tayang perdana di Festival Film Cannes, mendapat tepuk tangan meriah setelah dirilis. Film ini juga masuk Pakistan untuk kategori Film Fitur Internasional Terbaik di Academy Awards ke-95 tahun depan.

Film lain yang tayang perdana di Cannes tahun ini, Kembali ke Seoul, juga akan ditampilkan di BFF. Ini bercerita tentang seorang anak adopsi Prancis berusia pertengahan 20-an yang memutuskan untuk menemukan keluarga kandungnya di Korea Selatan.

Entri Singapura dalam kategori Film Fitur Internasional Terbaik di Academy Awards ke-95, ajumma (artinya “bibi”), juga disertakan.

Film Indonesia terwakili dengan baik di BFF, terutama dengan Show Nana (judul internasional: dulu, sekarang, dan nanti), sebuah film yang disutradarai oleh Camila Andini tentang seorang wanita Sudan pada tahun 1960-an yang berteman dengan wanita simpanan suaminya. Film yang dibintangi oleh Happy Salma dan Laura Basuki ini tayang perdana di Berlin International Film Festival awal tahun ini.

READ  Vidhu Vincent menarik film dari festival setelah tindakan polisi terhadap Kunjila Mascillamani

Semua film terbuka untuk umum dan gratis. Simak jadwal lengkapnya disini. Untuk jadwal program Sunset Cinema, klik disini disini.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."