KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

JPMorgan mengeluarkan Petronas dan Pertamina dari EM ESG Index
Economy

JPMorgan mengeluarkan Petronas dan Pertamina dari EM ESG Index

NEW YORK (Reuters) – Petronas milik negara Malaysia dan mitranya dari Indonesia Pertamina berada dalam daftar pantauan untuk delisting dari indeks JPMorgan ESG EMBI, kata bank itu dalam sebuah pernyataan, Selasa.

JP Morgan mengatakan kedua perusahaan minyak utama “diharapkan keluar dari JESG dalam penyeimbangan kembali pada akhir Juni” karena skor mereka turun di bawah ambang batas yang disyaratkan dan tidak lagi memenuhi syarat untuk dimasukkan.

Bank menggunakan perusahaan eksternal untuk menilai skor LST yang diperlukan untuk dimasukkan dalam indeks. Salah satunya, Socialitex, mengatakan beberapa kegiatan Petronas atau anak perusahaannya di “daerah berisiko tinggi” dapat dilihat sebagai pelanggaran embargo senjata PBB, menurut pernyataan bank tersebut.

Penurunan skor juga terkait dengan “terus-menerus terpapar berbagai insiden hak asasi manusia” dan “situasi politik saat ini di Myanmar”.

Petronas tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sebuah pernyataan JP Morgan mengatakan skor rendah Pertamina sebagian disebabkan oleh kebakaran di kilang di Jawa Barat yang memaksa hampir 1.000 orang mengungsi hampir 1.000 serta diskusi dengan pemerintah mengenai penyelesaian tumpahan minyak bersejarah di mana pembersihan sedang berlangsung.

“Kami menghargai analisis yang dilakukan oleh lembaga keuangan berdasarkan data dan informasi yang dapat dipercaya,” kata juru bicara Pertamina Fajriah Osman.

“Pada Februari 2021, global bond Pertamina mengalami oversubscribed hingga 2,5 kali lipat, menunjukkan minat pasar dan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap perusahaan,” tambahnya.

Petronas saat ini memiliki bobot indeks 121 basis poin, sedangkan Pertamina 49 basis poin.

(Laporan tambahan oleh Rodrigo Campos di New York, A. Anantalakshmi di Kuala Lumpur dan Bernadette Christina Monti di Jakarta; Disunting oleh Leslie Adler

Kriteria kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.

READ  Sekilas tentang transformasi digital di Indonesia

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."