Saya berharap para karateka dapat menggunakan ini sebagai dorongan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas mereka sambil mendapatkan pengalaman dalam bersaing di tingkat internasional
Jakarta (Antara) – Gelaran 1st International Karate Championships yang akan digelar pada 18-20 November 2022 di Jakarta menjadi pendorong bagi para atlet Indonesia untuk meningkatkan kemampuannya bersaing secara global. Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali usai membuka turnamen di Jakarta, Jumat.
“Saya berharap para karateka bisa menjadikan ini sebagai dorongan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas diri sekaligus menimba pengalaman berkompetisi di tingkat internasional,” kata Amali.
Karate Indonesia harus mendapat manfaat dari acara tersebut, apalagi ini kasusnya Untuk pertama kalinya dalam delapan tahun Ia mengatakan, Indonesia sedang menggelar kejuaraan karate internasional.
Berita Terkait: Para-atlet Indonesia pertama yang lolos ke Summer Paralympics 2024
Turnamen karate internasional terakhir yang diselenggarakan oleh Indonesia adalah Karate Super League 1 yang diadakan di Jakarta pada tahun 2014.
Sementara itu, Wakil Presiden Federasi Karate Asia Rashid Abdul Majeed Al-Ali menyambut baik diadakannya turnamen tersebut. Ia mengatakan, sulit untuk menyelenggarakan acara tersebut karena Indonesia masuk sebagai tuan rumah alternatif selain China yang memutuskan mundur sebagai tuan rumah acara tersebut.
Namun, Al-Ali menilai Persatuan Karate Seluruh Indonesia (PB FORKI) mampu melaksanakan event tersebut dengan baik.
Berita Terkait: Indonesia meraih dua perak dan satu perunggu di Kejuaraan Kontinental Asia
“Terima kasih kepada PB FORKI yang telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Saya jamin turnamen ini akan menjadi salah satu turnamen terbaik yang rutin diselenggarakan dalam beberapa tahun terakhir,” ujarnya.
Seri Karate 1 diikuti sekitar 670 peserta dari 65 negara, termasuk 120 atlet dari beberapa klub karate, dojo dan sanggar di Indonesia. Namun, acaranya terbuka untuk pesaing yang berada di peringkat 33 dan lebih rendah di Peringkat Dunia WKF, menurut World Karate Federation (WKF).
Acara Karate 1 Seri A sebelumnya diadakan di Pamplona (Spanyol), Kairo (Mesir) dan Kocaeli (Turki). Seri Jakarta merupakan seri penutup sekaligus kesempatan terakhir bagi Karateka untuk mengumpulkan poin dan mendongkrak peringkat dunia WKF.
Berita Terkait: Kepresidenan G20 telah memunculkan peluang dan kolaborasi: pelayanan
Berita Terkait: Kementerian memuji layanan penerbangan selama KTT G20
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”