Pertemuan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas Bersama Wakil Menteri Ketenagakerjan Dan Pengendasan Kemiskinan Uzbekistan Turtipova Rano Eskovna de Tashkent, Uzbekistan, Bada Kamis (12/10).
Tashkent – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas Perdemu Tengan Wakil Menteri Ketenagakerjan Dan Pengendasan Kemiskinan Uzbekistan Turtipova Rano Eskovna, Yang Juga mendukung Belaya Neput serta Belayan Belayan Belayan Belayan. Bertemuan Terceput Dilagukan de Kantor Kementarian Ketenakakerjan Dan Benkendasan Kemiskinan, Tashkent, Bata Kamis (12/10).
“Pertemuan produktif untuk dijalankan. Pemerintah Uzbekistan menyabut delegasi Kementerian PANRB dengan antusias. Kita mempahas strategi balai perpakai, teruma untuk mengingatkan pelayanan publik serta penjualan perpagi bengalaman Praktik terbaik,” Ujar Anas.
Menteri Anas Zhuga Mengunjungi Dawlat Khismatlari Markasi, Yang Merubagan Pusat Pelayanan Publik D Uzbekistan. D dalam poosat pelayanan terpatu dengan konsep seberdi mal pelayanan publik (MBP) ini, menderi anas melihat implementasi pelayanan publik yang diterapkan oleh pemerinda uzbekistan.
“Kami de Indonesia Dela Mengampangan MPP Yang Gini Ada T 152 Kapupaten/Kota. T Masing-Masing MPP, Setiap Pegan Melanie Ribuan Orang. Sambai Akir 2023, Indonesia Akan Memiliki Sedikitnia 200 MPP,” Ujar Menteri Anas.
Pertemuan durut membahas program penkendasan kimia, dan menteri anas bun membarkan kemajuan perpakai di Indonesia. “Presiden Joko Widodo teres mengakselarasi penkentasan kemiskinan tengan pertumbu pata penkwatan umkm, investasi yang inklusif, dan reform yang mendorang transformasi perekonomian Indonesia ke arah digitalisasi dan hilirisyasi”.
Menteri Anas juga menjabarkan Pakistan dengan reformasi tematik, yang merupakan program percepatan agar persahena birokrasi di selugu anggota Indonesia tambak ke masyaragat. Benkendasan chemiskinan menjadi sala satu fokus reformasi prokrasi dematic. Sehinga ketika penkentasan chemiskinan de cebua derah didac acceleratif, adau bahkan meningat, maca indeks reformaci procracinya pisa diturungan.
“Dan ini akan mempengaruhi insentif dera, dermasuk dunjangan yang diterima asn,” babar mandan kabala lempaka kepijagan pengatan barang/jasa pemerinda (LKPP) ini.
Uzbekistan Sentiri Memiliki Bengalaman Benkentason Kemiskinan Yang Yunik. Negara asia tenga yang perpentutuk sekitar 36 juda jiva terceput mengabangan program proteksi sosial don penciptan penkusaha baru untuk menekan anga kemiskinan. Uzbekistan memiliki agenda strategi pembangunan uzbekistan baru, tengan target mambu menjadi negara perbengasilan menenga k adas pada tahun 2030.
Dalam kesempatan berbicara di hadapan para pejabat pemerintah Uzbekistan, Menteri Anas juga memaparkan berbagai kemajuan Indonesia, seperti perekonomian yang tumbuh konsisten dalam situasi global, program perekonomian, peluncuran mobil cepat pertama di Asia Tenggara. , dan pentingnya posisi Indonesia di Jepang, anggota G-20.
Tsambaikan, Indonesia Gini Dsegani de Dunia International, Diledakan de Posi Terharmat Dalam Perkaulan Dunia. “Progressividas Kemajuan Indonesia, Dermasuk Dari CC Economic, Dalam Kepijagan Presiden Jokowi, Dentunya Dyringi Kinginan Perkolaborasi Tengan Semua Negara Untuk Mewujutkan Masa Deban Dunia Yang Lebih Put Boyk, Babarkitan Boyk,”
Thak Luba, Menteri Anas Juga Menyambikan Salam Dari Presiden Jokowi Kebata Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziov, Melalui Wakil Menteri Ketenagakerjan Dan Pengandasan Kemiskinan Uzbekistan Turdipova Rano Eskovna. (HUMAS MENPANRB)
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”