KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Kementerian Badan Usaha Milik Negara membuka Sekolah Unggulan BUMN
Economy

Kementerian Badan Usaha Milik Negara membuka Sekolah Unggulan BUMN

JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN/BUMN) meluncurkan BUMN School of Excellence (BSE) sebagai langkah transformasi dengan meningkatkan keterampilan, kompetensi, dan profesionalisme pimpinan BUMN.

Melalui penyakit sapi gila, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus bersaing di tingkat global, kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjuatmodjo di sini, Minggu.

“Kita mempunyai amanah untuk mengantarkan generasi Indonesia ke kancah global. Ini adalah panggilan kita untuk memimpin Indonesia dan mentransformasi bangsa,” kata Wirjuatmodjo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Menurutnya, para pemimpin lembaga pemerintah perlu meningkatkan keterampilan mereka melalui pengembangan kepemimpinan dan program gelar bisnis berkelanjutan.

BSE telah menjadi badan hukum tetap berbentuk perkumpulan yang disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 30 Agustus 2023.

Pada tahun 2021, Kementerian Badan Usaha Milik Negara membentuk Lembaga Kepemimpinan dan Manajemen BUMN (BLMI), dengan Bank Mandiri ditunjuk sebagai koordinator dan didukung oleh Telkom Indonesia, Pertamina, Wijaya Karya dan FHCI.

London HR Bank pada saat itu masih merupakan unit bisnis yang merancang dan melaksanakan program pengembangan dan kepemimpinan SDM.

Pada dua tahun pertama, BLMI menyelenggarakan beberapa program kepemimpinan, seperti Program Kualifikasi Direktur dan Komisaris, Sekolah Chief Financial Officer (CFO), Sekolah Governance, Risk and Compliance (GRC), Sekolah Chief Business Development Officer (CBDO) , dan Sumber Daya Manusia. Kepala Sekolah atau CHRO Sekolah.

Setidaknya 2.800 orang berpartisipasi dalam kelas master, yang mencakup 54 fasilitator, pakar industri, dan praktisi.

Untuk memastikan konteks global dan lokal dalam program, BSE berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis dalam dan luar negeri.

Ketua BSE Agus Dwi Handaya mengatakan BSE telah menjalankan beberapa program yang mendukung tujuan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

Saat ini terdapat dua program BSE yang sedang berjalan, yaitu CHRO School yang diikuti oleh 98 manajer SDM di perusahaan pemerintah, dan BSE Business Essentials yang terdiri dari lima angkatan.

Berita Terkait: Bank Indonesia dan Bank Dunia siapkan model pelatihan untuk UMKM
Berita Terkait: Tasikmalaya: 3.200 UMKM akan menjalani pelatihan industri batik

Diterjemahkan oleh: Maria C, Kenzo
Redaktur: Rahmad Nasution
Hak Cipta © Antara 2023

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."