NAIROBI, Kenya, 13 Juli – Delegasi senior dari komunitas bisnis Indonesia mengunjungi negara tersebut untuk membahas kemitraan bisnis antara kedua negara.
Tim Indonesia dipimpin oleh Menteri Kelautan dan Investasi, Luhut Binsar Panjitan.
Delegasi pendampingnya meliputi perwakilan dari sektor energi, pertanian, peternakan, minyak dan gas, minyak nabati, tekstil, sandang dan pariwisata.
Lainnya adalah air, obat-obatan, kendaraan listrik, ekonomi biru, dan pertambangan.
Kementerian Investasi, Perdagangan dan Industri Kenya dan Otoritas Investasi Kenya (KenInvest) berusaha menggunakan kunjungan tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral dan menjajaki peluang investasi yang menguntungkan bagi negara tersebut.
Menteri Perdagangan Kabinet Moses Correa mengumumkan bahwa Niki Widiawati, Dirut Pertamina, adalah yang ke-23 di duniaPenelitian dan Pengembangan Wanita paling berpengaruh, dia berjanji untuk menginvestasikan 400 miliar shilling di sektor energi dan minyak negara.
Otoritas Zona Pemrosesan Ekspor Kenya juga akan bermitra dengan industri tekstil Indonesia untuk mendirikan pabrik di negara tersebut yang akan mempekerjakan lebih dari 5.000 orang.
Dia bertemu Panjitan dan delegasi bisnis Indonesia CS Kuria, energi dan perminyakan CS Davis Chirchir, pertambangan, ekonomi biru dan urusan maritim CS Mvurya Salim, serta mitra bisnis lokal.
Mereka bertukar pengetahuan, menjajaki peluang investasi, dan memupuk kerja sama yang berarti di antara sektor-sektor seperti kelautan, investasi, dan perdagangan.
Berlokasi strategis selain menjadi pintu gerbang ke Afrika Timur dan ekonominya yang berkembang pesat, Kenya menawarkan tujuan investasi yang menarik bagi perusahaan Indonesia.
Sementara itu, Managing Director KenInvest (MD) June Chepkemei mempresentasikan beberapa proyek siap pakai dan bankable yang dapat dilakukan oleh perusahaan Indonesia.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”