Setelah hampir empat tahun persiapan dan empat bulan kampanye yang intens, akhirnya pemilu presiden Indonesia digelar pada 14 Februari 2024. Hasilnya adalah kandidat pilihan Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo, Prabowo Subianto, menteri pertahanan Indonesia, dan menang telak. Seorang mantan jenderal angkatan darat yang bertugas di bawah mendiang diktator Suharto.
Pada malam tanggal 16 Februari, lembaga jajak pendapat terkenal Indikator Politik memperkirakan hal ini Prabowo Dia telah menang 58 persen suara. Dua lawannya, Anees Bhasvedan dan Kanjar Pranovo masing-masing hanya berhasil meraih 25,3 persen dan 16,6 persen suara. Kemenangan telak ini berarti Prabowo sudah melewati angka 50 persen Menangkan pemilu Hindari potensi putaran kedua dengan kandidat peringkat kedua dalam satu putaran.
Sementara Indikator memperkirakan Partai Demokrat Indonesia (PDI-P) akan memenangkan pemilu MPR. akan Partai terbesar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dengan 16,7 persen suara Turun 2,6 poin Bagiannya tahun 2019. Partai Golkar, mantan kendaraan politik Soeharto, akan menjadi partai terbesar kedua di DPR dengan perolehan 14,8 persen suara, sedangkan Partai Gerindra yang diusung Prabowo akan menjadi partai terbesar ketiga dengan 13,7 persen suara.
Hasil pemilu Majelis Nasional menguntungkan partai politik yang saat ini terwakili di DPR. Delapan dari sembilan partai yang diwakili di DPR diproyeksikan akan terwakili di parlemen baru. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) – sebuah partai Islam kecil – DPR-nya sepertinya kehilangan kursiSetelah gagal memenuhi ambang batas minimum 4 persen yang diperlukan untuk mengalokasikan kursi parlemen.
Sementara itu, tidak satu pun dari sembilan partai yang saat ini tidak terwakili di DPR, termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) – yang memproklamirkan diri sebagai ‘partai Jokowi’. diprediksi akan lolos Batasan parlemen dan untuk diwakili di Parlemen baru. Putra kedua Jokowi, Kesang Pangarep, dipilih PSI. sebagai pemimpin partai barunya Pada bulan September 2023.
Kemenangan pasangan Prabowo dan Gibran sudah lama diprediksi oleh lembaga survei ternama. Menurut Indikator Politik Tinjauan Akhir Pemilu, yang diterbitkan pada 9 Februari 2024, Prabowo memimpin dengan 51,8 persen, Anis dengan 24,1 persen, dan Kanjar dengan 19,6 persen. Itu Lembaga Penelitian Indonesia Jajak pendapat yang dipublikasikan pada 10 Februari 2024 menunjukkan bahwa 51,9 persen responden berencana mendukung Prabowo, diikuti oleh Anis sebesar 23,3 persen, dan Kanjar sebesar 20,3 persen.
Selama kampanye pemilu, baik Anees maupun Kanjar menyerang Prabowo Mereka mempertanyakan hak asasi manusianya Semasa menjadi jenderal Angkatan Darat, ada dugaan ia terlibat dalam penculikan aktivis anti-Sugarto. Mereka meragukan kebugaran Prabowo untuk menjabat sebagai presiden Ledakan emosi yang sering terjadi Dan Menuduhnya Selama menjabat Menteri Pertahanan, terdapat kejanggalan di beberapa proyek pengadaan militer.
Namun untungnya, Prabowo berhasil mengatasi tuduhan tersebut Persetujuan de facto dari Presiden Jokowi yang akan keluar dari pencalonannya. Lanjut Jokowi a Orang yang sangat terkenal Di kalangan masyarakat Indonesia – hampir 80 persen sangat puas atau puas dengan kinerjanya sebagai presiden Indonesia. Dukungan Jokowi terhadap Prabowo dan penunjukannya terhadap putranya Gibran sebagai wakil Prabowo secara luas dipandang sebagai faktor kunci. Hal ini menarik sebagian besar pemilih pihak Prabowo.
Banyak pengamat domestik dan internasional menilai demokrasi Indonesia sedang memburuk Gangguan yang dirasakan Pemerintahan yang akan berakhir bersandar pada lembaga pengawas seperti Mahkamah Konstitusi dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Itu Implementasi undang-undang baru Hal yang paling memprihatinkan adalah pembatasan kebebasan sipil dan kebebasan berekspresi bagi masyarakat umum Indonesia.
Namun kekhawatiran ini tidak dirasakan oleh mayoritas pemilih di Indonesia. Hampir 71 persen responden survei indikator bulan Februari lalu Percaya itu Demokrasi Indonesia sedang dalam kondisi baik atau baik. Hanya 5,9 persen responden yang menilai buruk atau sangat buruk.
Terpilihnya Prabowo sebagai presiden Indonesia berikutnya merupakan penegasan popularitas Jokowi di kalangan masyarakat awam Indonesia setelah puluhan tahun menjadi pusat perhatian. Pembangunan ekonomi dan infrastruktur. Jokowi berada di tahun terakhir masa jabatannya, mencoba memastikan kemenangan telak bagi penggantinya yang dipilihnya.
Kini setelah kemenangan Prabowo sudah pasti, hanya waktu yang akan membuktikan apakah tindakan Jokowi akan mempertahankan warisan politik dan ekonominya atau malah melemahkan fondasi demokrasi terbesar ketiga di dunia.
Alexander R Arifiando adalah Senior Fellow Program Indonesia di S Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University, Singapura.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”