MotoGPKepulangan ke Indonesia pada Minggu sempat tertunda akibat hujan deras, dan dikhawatirkan putaran kedua musim 2022 tidak akan berlangsung.
Namun, hujan, mungkin secara tidak sengaja, berhenti setelah seorang wanita dengan bola emas berjalan tanpa alas kaki di jalur pit.
Namanya Rara Istiyadi Vulandari Papua Nugini lahir pada 22 Oktober 1983. வுளந்தரிKeluarganya berasal dari pulau Jawa dan saat ini berdomisili di Polly, Denpensar.
Ayahnya yang berusia 38 tahun bekerja di istana pribadi Sultan di Jawa, dan sejak usia sembilan tahun mengajarinya spiritualitas dan seni untuk menghentikan atau menurunkan hujan.
“Saya ingin Indonesia bangga” வுளந்தரி kata MARCA. “Aku ingin membantu MotoGP. Saya melakukannya karena saya cinta Indonesia.
“Saya bekerja, saya berdoa karena lebih banyak hujan diharapkan.”
Namun, Badan Cuaca Nasional di Indonesia tidak menemukan gambar virus tersebut, dan juru bicara terpaksa menghentikan hujan saat awan mulai cerah, sehingga menggunakan ilmu pengetahuan daripada roh.
Siapakah Rara Istiadi Vulandari?
வுளந்தரி Dia adalah anggota dari Indonesia Tourism Development Corporation dan bertugas di Asian Games 2018 dan kedatangan para superbike dunia ke Mandalay pada November 2021.
Dia tidur sekitar 21 hari yang lalu MotoGPTiba di Indonesia sebelum mengadakan upacara sebelum sesi latihan perdana.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”