Asosiasi Grand Prix Mandalika (MGPA) telah menetapkan sejumlah syarat bagi masyarakat yang ingin menyaksikan MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 18-20 Maret mendatang.
Empat aturan telah ditetapkan MGPA baik bagi warga negara Indonesia maupun warga negara asing dalam rangka menyaksikan langsung MotoGP Mandalika 2022.
Pertama, masyarakat harus membeli tiket di loket resmi. MGPA menerapkan platform digital sebagai tempat membeli, dengan 62.000 tiket tersedia per hari untuk empat kelas penonton.
Kedua, usia minimum untuk salah satu peserta adalah 12 tahun. Ketiga, masyarakat harus sudah mendapatkan minimal dua kali suntikan vaksin COVID-19 seperti yang dijelaskan di aplikasi PeduliLindungi, dan terakhir harus menunjukkan hasil PCR valid 2 hari atau antigen valid 1 hari sebelum memasuki area lingkaran.
Wakil Direktur MGPA Cahyadi Wanda mengatakan tren penjualan tiket MotoGP Mandalika 2022 mengalami peningkatan. Artinya MGPA telah menerapkan ketentuan yang ketat seperti yang diatur oleh pemerintah.
“Kami melihat banyak sekali animo penggemar balap di tanah air untuk menyaksikan langsung event MotoGP 2022 di Mandalika, namun ada kendala dengan ketersediaan akomodasi dan transportasi,” jelasnya.
Oleh karena itu, MGPA dan sejumlah pihak saat ini tengah mempersiapkan sejumlah skema pengumpulan yang meliputi tiket melihat MotoGP, akomodasi dan transportasi ke Mandalika. Akomodasi yang disediakan berupa hotel bintang lima, serta penggunaan penginapan dan penginapan di desa-desa wisata Lombok.
Meski terjadi peningkatan pencari tiket untuk ajang balapan tersebut, Wanda memastikan tiket yang tersedia masih banyak.
“Tapi jangan khawatir karena kami masih memiliki banyak stok tiket yang tersedia di saluran resmi yang telah kami tetapkan. Tapi tentu saja, mereka yang membeli lebih cepat akan mendapatkannya.” ditambahkan.
Grup ITDC juga sedang mematangkan konsep pendirian bumi perkemahan di wilayah barat dan timur Mandalika untuk mengantisipasi kebutuhan akomodasi. Camping ground berada di kawasan barat Kuta Beach Park, sedangkan di kawasan timur berada di Batu Cuttack, Tanjung An.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”