KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

sport

Konlavut, Sitthikom jatuh ke rintangan pertama

Kunlavut Vitidsarn bermain di Final Tur Dunia di Bali. (Foto oleh AFP)

Konlavut Vetidarn dan Citicom Thamasin mengawali putaran pertama tunggal putra Kejuaraan Dunia BWF 2021 di Huelva, Spanyol, Minggu.

Konlavut, yang finis di urutan kedua setelah juara Olimpiade Victor Axelsen dari Denmark pada putaran final Tur Dunia di Indonesia awal bulan ini, kalah dari Lu Guangzhou dari China 16-21, 12-21.

Harapan Thailand lainnya mengalahkan Sitthicum di depan unggulan keempat Zhou Tianchen dari Taiwan 12-21, 10-21.

Dia akan menghadapi Luo dan Zhou di babak kedua.

Pemain tunggal putri berharap Vitayaporn Chayuan dari Turki akan menghadapi Ali Demirbagh pada pertandingan Minggu malam.

Kekalahan Konlavut dan Sithicum membuat unggulan ke-16 Kantavon Wangcharoen menjadi satu-satunya pemain Thailand yang tersisa di kompetisi tunggal putra. Dia menghadapi Felix Berstedt dari Swedia dalam pertandingan pembukaannya pada hari Senin.

Juga pada hari Senin, ganda campuran Subak Gumkoh dan Subisara Bausambran bermain dengan Fabricio Farias dan Jacqueline Lima dari Brasil, sementara Binyapa Aimsard dan Nontakarn Aimsard menghadapi Serena O’Young dan Katharina Hochmir dari Austria di kompetisi ganda putri.

Di tunggal putri, unggulan kedua Rachanuk Intanon, unggulan sembilan Bournebawe Chuchwong, unggulan 11, dan Posanan Aungpamrungvan, unggulan 11, semuanya mengucapkan selamat tinggal pada babak pertama dan memulai kampanye mereka di babak 32 besar.

Bintang ganda campuran Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai, pasangan unggulan kedua, juga mendapat bye putaran pertama.

Duo ini menggantikan pasangan China Zheng Siwei dan Huang Yaqiong sebagai nomor satu dunia setelah mempertahankan gelar World Tour Finals mereka di Bali.

Duo China ini juga akan bertanding di Huelva minggu ini dan dua unggulan tersebut akan tampil di babak 32 besar.

READ  Honda Indonesia memberikan City hatchback RS kepada peraih medali emas bulu tangkis Olimpiade Abriani dan Grecia

Pemegang gelar tunggal putra Kento Momota mengundurkan diri dari turnamen karena cedera punggung, sementara sebagian besar pemain Indonesia mengundurkan diri karena kekhawatiran akan virus corona.

Masalah punggung pemain Jepang nomor 2 dunia itu sudah memaksanya mundur dari World Tour Finals.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengatakan semua pemain Indonesia yang tergabung dalam badan nasional negara itu telah menarik diri dari turnamen karena kekhawatiran akan virus tersebut.

Spanyol, tempat acara berlangsung dari 12-19 Desember, menghadapi lonjakan kasus Covid-19.Bangkok Post / AFP

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."