KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Kreatif Saat Berinvestasi di Ibu Kota Baru Indonesia, Menkeu Beritahu Investor Malaysia |  Malaysia
Economy

Kreatif Saat Berinvestasi di Ibu Kota Baru Indonesia, Menkeu Beritahu Investor Malaysia | Malaysia

Datuk Seri Maximus Ongkili mengatakan ada potensi bisnis besar yang menunggu untuk digarap di kota Samarinda, serta bagian lain Kalimantan Timur termasuk infrastruktur, pariwisata, pertanian, dan lain-lain. – Gambar program

Jakarta, 28 Maret – Sekretaris Kabinet (Sabah dan Sarawak Affairs) mengatakan investor Malaysia yang ingin berbisnis di ibu kota Indonesia yang akan segera datang, Nusantara, harus berpikir di luar sektor tradisional.

Datuk Seri Maximus Ongkili mengungkapkan bahwa ada potensi komersial yang sangat besar yang menunggu untuk dimanfaatkan di kota Samarinda, serta bagian lain Kalimantan Timur termasuk infrastruktur, pariwisata, pertanian, dan lainnya.

“Tapi kita harus lebih kreatif dan melihat sektor-sektor selain itu, seperti pendidikan, kesehatan dan sektor-sektor yang menjadi fokus pemerintah Indonesia,” katanya dalam keterangan usai bertemu Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi di kantornya. Di Samarinda hari ini.

Ongkeli, yang memimpin delegasi Malaysia, diberi pengarahan tentang peluang bisnis dan investasi oleh Layanan Terpadu Satu Pintu Dewan Investasi Indonesia.

Delegasi tersebut termasuk Wakil Perdana Menteri Sabah Datuk Joachim Gonsalam, Wakil Menteri Sarawak Datuk Amar Awang Tenga Ali Hassan dan pejabat senior dari lembaga pemerintah Malaysia.

“Kami mendorong pihak swasta di Malaysia untuk memanfaatkan potensi ini, dan kami dari pemerintah, kami akan bekerja untuk memfasilitasi ini, sementara kedutaan Malaysia akan memberi kami rincian insentif investasi yang tersedia di sini,” katanya.

Ongkili memprediksi semuanya akan cepat dalam beberapa tahun ke depan karena Indonesia bersiap untuk memindahkan ibu kota baru, yang diperkirakan akan terjadi pada kuartal pertama tahun 2024.

Delegasi tersebut juga termasuk Kuasa Usaha di Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia Adlan Muhammad Shafiq, Wakil Direktur Jenderal Unit Perencanaan Ekonomi (Sektoral) Datuk Zonica Muhammed, dan Utusan Khusus Sabah untuk Brunei, Indonesia, Malaysia, Wilayah Pertumbuhan Filipina dan Timur Asia. (BIMP-EAGA) Tan Sri Bandikar Amin Mulia.

Lainnya termasuk Datuk Joseph Salang Gandom, pemangku kepentingan di Sarawak, Kevin George, Kepala Investasi Pengembangan Ekonomi dan Otoritas Investasi di Sabah, dan Direktur Senior, Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri (Divisi Integrasi Ekonomi ASEAN) Jamila Hassan.

READ  Boeing menawarkan gambaran sekilas tentang fasilitas produksi 737 MAX ketika perusahaan tersebut menghadapi pengaduan pelapor (whistleblower) mengenai keselamatan

Kunjungan selama seminggu ini bertujuan untuk mendapatkan informasi langsung tentang lokasi Nusantara dan potensi dampaknya terhadap ekonomi perbatasan antara Kalimantan, Sabah dan Sarawak.

Ini juga akan memperkuat hubungan yang ada antara kedua negara dan bekerja erat secara ekonomi, sosial dan politik.

Delegasi akan mengunjungi Balikpapan, lokasi ketiga setelah Jakarta dan Samarinda, dan dijadwalkan menuju Tarakan pada Rabu. – program

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."