KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

sport

Lampung menduduki puncak daftar medali dalam pencak silat hapkido

Ini adalah kebanggaan kami. Ini adalah dorongan bagi kita untuk membentuk jiwa kita dan berlatih lebih banyak untuk menjadi lebih baik

Papua (Antara) – Lampung memimpin perolehan medali di cabang pencak silat hapkido, satu dari 10 pertandingan eksibisi di Pekan Olahraga Nasional Papua (PON) XX 2021 dengan empat medali emas dan satu medali perak.

Hapkido Games digelar di Sentani, Provinsi Jayapura, pada 24 hingga 25 September 2021.

Dio Oktavianus merebut empat medali emas di kelas bawah 58kg, Yansa Eko Sugiono (di bawah 62kg), Tiana Silviani (di bawah 51kg) dan Yunita Sari (59kg).

Sementara itu, Ida Ayo Putu Andini di bawah 67kg merebut perak.

“Ini kebanggaan kami. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk mengasah semangat dan berlatih lebih untuk menjadi lebih baik lagi,” kata Ida Bagus Wijona, pejabat Panitia Hapkido di Kabupaten Lampung, di sini, Minggu.

Ia mengatakan tim Hapkido yang dipimpin Lampung fokus mengejar dan mempertahankan prestasi di semua level cabang olahraga, khususnya pada PON 2024 mendatang.

Wijona meminta para atlet terus berlatih untuk mempertahankan prestasi.

“Terima kasih atas dukungan KONI (Komisi Olahraga Republik Indonesia), atas perhatian penuhnya terhadap tayangan games di PON XX Papua tahun ini. Semoga terus berlanjut,” ujarnya.

Yogyakarta berada di urutan kedua dengan tiga emas, satu perak, dan tiga perunggu. Sedangkan Sumbar menempati peringkat ketiga dengan satu emas, dua perak, dan satu perunggu.

Hingga 15 provinsi berpartisipasi dalam pertandingan Hapkido.

Sepuluh pertandingan eksibisi PON Papua antara lain kick boxing, sambo, kurash, triathlon, kabaddi, ju-jitsu, hapkido, paramotor, e-sports, dan modern pentathlon.

Berita terkait: PON Papua: Jakarta raih medali emas di PUBG Mobile Esports Show
Berita terkait: Desain Waida yang tak tergoyahkan untuk memenangkan pameran selancar PON
BERITA TERKAIT: Menhub puji sopir bus yang melayani unit PON

READ  Dubes RI Kunjungi Menpora

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."