KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Economy

Lebih Banyak UKM Indonesia Kembali Beroperasi Normal Setelah Penurunan Covid-19: Polling, SE Asia News & Top Stories

Jakarta – Lebih dari empat perlima UKM Indonesia mulai beroperasi penuh jam, menurut survei oleh Institut Mandiri yang berbasis di Jakarta.

Survei ini menyoroti tumbuhnya kepercayaan di antara konsumen dan bisnis di akar rumput bahwa ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu telah berhasil menekan penularan virus corona dan program vaksinasi pendorong.

Survei dilakukan terhadap 505 responden di seluruh Indonesia oleh bank Mandiri cabang terbesar kedua di Indonesia.

Terungkap 84,8 persen perusahaan sudah mulai beroperasi normal. Ini dibandingkan dengan 35,2 persen yang bekerja pada jam kerja normal pada pertengahan tahun lalu – 34,5 persen di antaranya bekerja dengan jam terbatas dan 30,4 persen terpaksa tutup sementara.

Hingga 49 persen responden menjalankan bisnis mereka di Jawa, pulau terpadat, sementara 22 persen berada di Sumatera, 16 persen di Kalimantan, dan sisanya di tempat lain di negara kepulauan terbesar di dunia.

Pada Rabu, Indonesia melaporkan 4.871 kasus baru COVID-19, sehingga jumlahnya menjadi 1.753.101. Jumlah kasus harian cenderung menurun dalam beberapa bulan terakhir, dan 5,06 persen penduduk telah divaksinasi.

Pemerintah menargetkan vaksinasi 70 juta orang pada September dan 181,5 juta orang, atau 67 persen dari 270 juta penduduknya, pada 2022, untuk mencapai kekebalan kelompok. Kementerian Kesehatan telah memperkuat personel polisi dan militer di 34 provinsi di negara itu untuk membantu memastikan masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Menurut survei Mandiri Institute, usaha kecil di Indonesia telah berkurang antara dua hingga empat orang sejak dimulainya epidemi, sementara perusahaan menengah telah mengurangi jumlah karyawan rata-rata 18 tahun. Bisnis kecil adalah bisnis yang menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 2,5 miliar rupee (238.000 dolar Singapura), sedangkan bisnis menengah melebihi 2,5 miliar rupee hingga 50 miliar rupee per tahun.

READ  Petani Indonesia protes biaya tinggi larangan ekspor minyak sawit

“Indeks Keyakinan Konsumen pada April menunjukkan untuk pertama kalinya tahun lalu bahwa ekspektasi konsumen terhadap situasi ekonomi menjadi optimis,” kata Panji Erawan, Direktur Bank Mandiri, dalam briefing online, Rabu.

Total pinjaman yang dibuat oleh Mandiri untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret naik dengan tingkat tahunan sebesar 9,1 persen, sementara dana yang disimpan oleh deposan dan nasabah di bank naik 25 persen. Bank Mandiri mengaitkan peningkatan kinerja tersebut dengan lingkungan suku bunga yang lebih rendah, pembebasan sementara dari pajak pertambahan nilai atas pembelian kendaraan, dan pelonggaran aturan dalam memperoleh pinjaman.

Suku bunga acuan di Indonesia saat ini berada di rekor terendah 3,5 persen.

Indonesia memiliki 87.514 kasus aktif Covid-19, penurunan yang signifikan dari sekitar 177.000 kasus pada puncaknya pada awal Februari. Negara yang paling terdampak wabah tersebut berada di Asia Tenggara, dengan 1,75 juta infeksi dan tercatat 48.669 kematian hingga Rabu (19 Mei).

Proporsi total penduduk Indonesia yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin per 17 Mei adalah 5,06 persen, menurut ourworldindata.org dan SDG-Tracker, upaya bersama antara Universitas Oxford dan organisasi nirlaba Global Change. Lab Data.

Jumlah Indonesia merupakan yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara dengan jumlah penduduk lebih dari 20 juta.

Malaysia mencetak 3,77 persen, Thailand 2,18 persen, Filipina 2,05 persen, dan Vietnam 0,98 persen. Myanmar memiliki 3,11 persen pada 4 Mei, data terbaru tersedia. Sedangkan Singapura sebesar 32,48 persen.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."