Oleh Rahmat Mirza
LUXIUMAOWE, Indonesia (AP) – Lebih dari 180 Muslim Rohingya yang bingung, beberapa membutuhkan perawatan medis, tiba di provinsi paling utara Indonesia di Aceh pada pagi hari, kata seorang pejabat, Senin.
“Dari informasi yang kami terima, perahu menjemput mereka dan memberitahu mereka telah sampai di tujuan dan meninggalkan mereka di pantai,” kata Andy Rahmansih, Kapolda Aceh Timur.
Dia mengatakan pihak berwenang masih mengumpulkan lebih banyak informasi dan memberikan bantuan medis kepada beberapa pengungsi.
Ali Hussain, salah satu pengungsi, mengatakan kapal itu membawa mereka dari Bangladesh sebelum melarikan diri dan meninggalkan mereka dalam kegelapan setelah kelompok tersebut tiba di darat.
“Sulit di luar sana, ketika kami berkumpul, kami mendapat harga untuk perahu dan setuju untuk pergi ke suatu tempat yang jauh, apakah itu Indonesia atau Malaysia.
Rombongan 184 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tiba dengan perahu nelayan di Kuala Matang Beulawi, kawasan pesisir di Kecamatan Purulak, Aceh Timur.
Lebih dari 700.000 Muslim Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar yang mayoritas beragama Buddha Kamp pengungsi di Bangladesh Setelah penumpasan yang dipimpin militer pada Agustus 2017, pasukan keamanan Myanmar dituduh melakukan pemerkosaan massal, pembunuhan, dan pembakaran ribuan rumah Rohingya.
Sebagian besar pengungsi yang meninggalkan kamp melalui laut berusaha mencapai Malaysia yang mayoritas Muslim, tetapi banyak yang berakhir di Indonesia dalam perjalanannya.
Lebih dari 500 Rohingya telah mendarat di Aceh pada tahun 2022. Rombongan terbaru pada bulan Februari, ketika 71 orang mendarat di sebuah pantai di Aceh Besar membelanjakan. di awal januari, 184 pengungsi Rohingya yang rentan dan kelaparan Mendarat di Pantai Kuala Gigieng, juga di Kabupaten Aceh Besar.
___
Penulis Associated Press Edna Tarrigan di Jakarta, Indonesia, berkontribusi dalam laporan ini.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”