Lennox Lewis Memimpin Penghormatan Atas Kematian Juara Indonesia Tito Boxer Setelah Mengalami Koma Setelah Knockout
Petinju Indonesia Hiro Tito telah meninggal pada usia 35 setelah menderita kekalahan KO di negara asalnya.
Tito (nama lahirnya Heru Purwanto) mengalami koma setelah kalah dari James Mukugenta dalam laga perebutan gelar kelas ringan Indonesia pada 27 Februari lalu.
Pertarungan berlangsung di Jakarta dan disiarkan langsung di televisi nasional saat Mukugenta mendarat di kanan atas di ronde ketujuh yang mendaratkan Tito.
Dia mencoba bangkit dari kakinya, tetapi jatuh lagi tidak sadarkan diri.
Tito sempat koma selama beberapa hari, kemudian dinyatakan meninggal secara tragis pada Kamis, 9 Maret.
Dia meninggalkan seorang istri dan dua anak perempuan, berusia lima dan tiga belas tahun.
Seperti biasa ketika situasi mengerikan seperti itu terjadi, dunia tinju telah bersatu dalam reaksinya.
Mantan Juara Dunia Kelas Berat yang Tak Terbantahkan Lennox Lewis tweeted: โSetiap kali seorang pejuang masuk ke ring, mereka melakukannya karena tahu itu mungkin yang terakhir kalinya.
“Persaudaraan tinju telah kehilangan satu anggota lagi. Beristirahatlah dalam cinta dengan juara ‘The Lion’ Tito.”
Kembali pada tahun 2013, Tito bertarung dengan kartu terbawah Manny Pacquiao melawan Brandon Rios di Makau.
Freddy Roach, mantan pelatih legendaris Pacquiao, mencuit, “Petinju Indonesia Hiro Tito meninggal dunia beberapa hari setelah ia koma akibat cedera yang dideritanya pada pertandingan Minggu lalu di Jakarta.
Tito, yang bernama asli Hiro Puruanto, berusia 35 tahun.
“Istirahatlah dalam damai, pahlawan. Belasungkawa saya untuk keluarga dan semua orang yang terkena dampak kematian tragisnya.”
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”