Terima kasih masyarakat Jambi khususnya orang tua saya atas doanya…
Jambi (ANTARA) – Lifter M Ripqi Ramadhan dari Provinsi Jambi memecahkan dua rekor lokal di cabang angkat besi putra +109 kg (kg) setelah mencatatkan clean and jerk 183 kg serta total lift 332 kg.
Prestasi itu membuatnya mendapatkan medali emas di Pekan Olahraga Nasional Papua (PON) XX.
memanggilnya di antara Pelatih Ramadhan, Tempul Sujing, Minggu mengatakan, rekor sebelumnya dibukukan oleh lifter Jatim Rinaldi dengan pukulan terbaiknya 176kg dan total kekuatan 317kg pada Kejuaraan Nasional Pra-PON pada 21 Agustus 2019.
“WL (Alhamdulillah) Ramadhan mampu menghadapi semua tantangan dengan prestasi dan memecahkan dua rekor nasional.”
Sementara itu, Ramadhan mengucapkan terima kasih kepada seluruh putra Jambi yang telah mendoakannya.
“Terima kasih masyarakat Jambi, khususnya orang tua saya, atas doanya, sehingga saya bisa mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Saya berharap ke depan atlet Jambi mendapat perhatian yang lebih baik dan dengan demikian bisa mendapatkan medali emas lebih banyak lagi,” tambahnya.
Berita terkait: Lifter Jawa Central Permatasari pecahkan rekor nasional
Ramadhan berkompetisi di Auditorium Universitas Sundarawaseh di Kabupaten Jayapura pada hari Sabtu, dengan lancar mengangkat beban 138kg, 142kg dan 145kg di babak merebut.
Dia hanya gagal pada upaya ketiganya di babak brengsek ketika dia mencoba beban 190kg setelah berhasil mengangkat beban 183kg dan 187kg dalam dua upaya sebelumnya.
Budi Setiawan, Ketua Umum Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Jambi memuji olahraga angkat besi yang menyumbangkan medali emas persatuan dan memecahkan rekor nasional.
“Terima kasih kepada cabang olahraga powerlifting yang telah merebut medali ke-6 untuk Batalyon Jambi. Terima kasih juga, Ramadhan, atas upaya luar biasa untuk meraih emas sekaligus mencatatkan rekor nasional baru di PON XX Papua,” ujarnya.
Sedangkan medali perak diraih Bayou Saputra dari Lampung yang berhasil merebut 154kg Snack dan Snack 176kg.
Rinaldi Senal dari Jawa Timur yang mencatatkan smash 140kg dan clean jerk 175kg berhasil meraih perunggu.
Berita terkait: Lifter Indonesia pecahkan rekor dunia di nomor 61kg putra
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”