KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Top News

Lion Air Indonesia memberhentikan 8.000 karyawan karena pembatasan perjalanan COVID

Petugas kebersihan, mengenakan pakaian pelindung, menyemprotkan disinfektan di dalam kabin Lion Air Boeing 737-800, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dekat Jakarta, Indonesia, pada 17 Maret 2020, saat penyakit virus corona (Pemerintah-19) menyebar. / File

JAKARTA, 31 Juli (Reuters) – Maskapai penerbangan murah terbesar di Indonesia Lion Air Group pada Sabtu mengumumkan rencana untuk memberhentikan sekitar 8.000 karyawan karena bisnis perjalanan terpengaruh oleh pembatasan Pemerintah-19.

Lion Air Group mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan memberhentikan 25% hingga 35% dari 23.000 karyawannya setelah mengurangi operasi penerbangannya karena pembatasan perjalanan terkait epidemi. Grup ini mengoperasikan Lion Air, Wings Air dan Body Air.

Diputuskan untuk “menjaga stabilitas usaha dan perusahaan, mengefektifkan operasional perusahaan, menekan biaya dan menata ulang sistem di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal akibat dampak wabah Pemerintah-19” .

Operasional Lion Air Group diturunkan menjadi 10%-15% dari kapasitas normal 1.400 pesawat per hari.

Indonesia mengalami wabah virus corona terparah di Asia, dengan lebih dari 3,4 juta infeksi dan lebih dari 94.000 kematian.

Pembatasan ketat diberlakukan pada awal Juli di Jawa, Bali, dan beberapa wilayah lainnya setelah terjadi peningkatan kasus baru akibat penyebaran varian delta.

Bernadette Christina sebelumnya melaporkan; Ditulis oleh Francesca Nangoi; Mengedit Mike Harrison

Standar kami: Kebijakan Yayasan Thomson Reuters.

READ  Larangan China terhadap batubara Australia meningkatkan ekspor Indonesia

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."