Malaysia, Indonesia perlu meningkatkan kerjasama di bidang pariwisata, sektor kreatif, kata ketua dewan bisnis
KUCHING (16 Nov): Malaysia dan Indonesia akan meningkatkan kerja sama mereka di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kata Ketua Dewan Bisnis Malaysia-Indonesia (MIPC) Senator Jasiri Alkaf Abdullah Sufian.
Ia mengungkapkan hal itu disepakati dalam pertemuan antara dirinya dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Senin. Pertemuan itu digelar di sela-sela KTT Kepresidenan G20 di Nusa Dua, Bali.
Dia mengatakan pertemuan mereka juga menyepakati beberapa inisiatif yang akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia dan Malaysia.
“Dengan demikian, melalui inisiatif baru ini, kita dapat membawa manfaat bagi kedua negara,” imbuhnya.
Sementara itu, Sandiaga dikutip dalam berita Indonesia mengatakan bahwa kerjasama bilateral merupakan upaya untuk menghidupkan ekonomi, membuka peluang bisnis, serta peluang kerja potensial.
Ia juga menyambut baik pembentukan MBIC yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan bisnis antara Indonesia dan Malaysia.
Menurut Sandhya, MiBC diharapkan dapat mendongkrak berbagai sektor bisnis di kedua negara, terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Produk ekonomi kreatif seperti musik dan tenun akan mulai (ekspor) dan menambah jumlah penerbangan ke berbagai destinasi wisata, termasuk Jakarta dan Bali,” kata Sandhyaka. .
Sandiaga juga mengatakan banyak wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia untuk berwisata kuliner.
“Ini menunjukkan bahwa pasar Malaysia sangat mengapresiasi produk kuliner kita,” imbuhnya.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”