Saya berharap referensi ekonomi dan keuangan syariah datang dari Indonesia, dan para ahli kita bisa berbicara di forum global.
JAKARTA (ANTARA) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta perguruan tinggi di Indonesia membantu mengembangkan model bisnis yang inovatif dan maju untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.
“Saya menghimbau kepada Universitas Indonesia dan seluruh perguruan tinggi di tanah air untuk terus melakukan pengajaran, penelitian, dan sosialisasi ilmu ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat,” ujarnya.
Hal itu disampaikan Wamenlu saat peluncuran Indonesia University Industrial Government Expo (I-GOV) 2023 dan Indonesia Sharia Economic Outlook (ISEO) 2024 di Jakarta, Selasa.
Wapres mengatakan, perguruan tinggi dan perguruan tinggi lainnya juga harus terus mencetak tenaga ahli di bidang ekonomi dan keuangan syariah untuk memenuhi kebutuhan Indonesia dan negara lain.
Berita Terkait: Peningkatan Kawasan Industri Halal untuk Meningkatkan Ekonomi Syariah: Wakil Presiden
Mengingat dampak inovasi dan kemajuan teknologi terhadap kehidupan masyarakat, masa depan Indonesia juga akan dibentuk dan diubah oleh penerapannya, katanya.
Ia menambahkan, sektor ekonomi dan keuangan syariah juga akan terkena dampaknya, dan disrupsi teknologi akan menentukan seberapa sukses Indonesia dalam meningkatkan potensi pertumbuhan bisnis dan investasi halal di masa depan.
Amin mengatakan, mengingat pentingnya ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, pergantian rezim pada tahun 2024 tidak bisa dijadikan alasan untuk menghentikan upaya percepatan pertumbuhan.
Dia mengatakan semua pemimpin nasional di masa depan harus tetap menyadari hal ini, karena Indonesia adalah salah satu negara demokratis terbesar di dunia dengan populasi Muslim terbesar, dan menambahkan bahwa masuk akal bahwa negara kepulauan ini akan memimpin pengembangan ekonomi global yang sesuai dengan syariah.
Ia menambahkan: “Saya berharap referensi ekonomi dan keuangan syariah datang dari Indonesia, dan para ahli kita akan berbicara di forum global.”
Berita terkait: Indonesia sedang mempersiapkan strategi untuk meningkatkan klasifikasi obat halal
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”