Memperkenalkan program tenaga surya di universitas-universitas Indonesia untuk mengembangkan keterampilan masa depan
Jakarta, 14 Agustus (Xinhua): Pemerintah Indonesia telah meluncurkan Solar Energy Initiative untuk Perguruan Tinggi di seluruh tanah air dengan tujuan mendorong mahasiswa untuk memilih karir masa depan mereka di bidang energi bersih.
Program ini dirancang untuk siswa yang ingin mendapatkan kredit perguruan tinggi sebagai kelas pilihan. Ini dirancang sebagai kombinasi dari kursus tiga bulan dan kerja tim tiga bulan, kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadim Makhreem selama acara virtual di ibukota.
Selama tiga bulan pertama, siswa akan menerima kursus di bidang teknik, bisnis, dan pengetahuan pemasaran.
Selanjutnya mahasiswa akan langsung dilatih oleh Pengusaha Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik Atap tentang Survey Pasar, Strategi Bisnis dan Strategi Periklanan.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, saat ini total kapasitas pembangkit listrik fotovoltaik di Indonesia baru 31 MW.
Namun, kementerian memperkirakan jika rumah tangga, perkantoran, bisnis, gedung pemerintah atau badan usaha milik negara Indonesia menggunakan pembangkit listrik tenaga surya, kapasitas pembangkit listrik akan mencapai 32.000 MW.
Proyek ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menarik lebih banyak masyarakat dan bisnis untuk menggunakan lebih banyak energi bersih.
Energi Terbarukan Pemerintah telah menetapkan target setidaknya 23 persen dari total konsumsi energi negara itu pada tahun 2025. – Xinhua
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”