KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

sport

Menpora yakin dengan kemampuan atlet panjat tebing Indonesia bisa berprestasi di Olimpiade 2024

TEMPO.CO, JakartaMenteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo berharap prestasi baik atlet Indonesia di Piala Dunia International Federation of Sport Climbing (IFSC) 2023 dapat membantu mereka berprestasi di Olimpiade Paris 2024.

“Panjat tebing sepertinya menjadi salah satu cabang olahraga yang benar-benar bisa menjadi harapan kita (untuk meraih medali di Olimpiade),” ujarnya, dikutip dari laman Kemenpora, Senin.

Ariutjo menegaskan, prestasi atlet panjat tebing Indonesia pada rangkaian Piala Dunia Sport Climbing menunjukkan bahwa mereka adalah atlet yang unggul.

Dia menambahkan: “Jadi, saya berharap kita mendapat keberuntungan selama Olimpiade 2024.”

Indonesia baru-baru ini menjadi tuan rumah salah satu rangkaian Piala Dunia IFSC 2023 di Jakarta pada 6 hingga 7 Mei 2023. Sedangkan Olimpiade 2024 rencananya digelar di Prancis pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

“Alhamdulillah kami (Indonesia) sebagai tuan rumah (kompetisi) mampu memperoleh medali emas dan perunggu di nomor putra,” kata Menkeu.

Ia pun bersyukur atas prestasi atlet panjat tebing Indonesia Desak Mad Rita Kusuma Dewi yang berhasil meraih medali perak seri Piala Dunia Indonesia.

Ariutjo mengatakan, pencapaian Dewi ini lebih baik dibandingkan penampilannya pada seri Piala Dunia sebelumnya yang digelar di Seoul, Korea Selatan pada 28-30 April 2023, yang mana ia berhasil meraih medali perunggu.

Menkeu mengatakan, pemerintah akan selalu mendukung terselenggaranya turnamen olahraga internasional apapun di Indonesia.

Ia mencontohkan, “Kami sangat mendukung pendanaan dan penyelenggaraan ajang global seperti ini. Kami juga telah menyiapkan program pelatihan nasional jangka panjang bagi para atlet, pusat pelatihan, dan (program pengiriman atlet kami untuk berpartisipasi) dalam uji coba di luar negeri. “

Ia berharap para atlet Indonesia mampu mempertahankan prestasinya pada rangkaian Piala Dunia FIFA mendatang yang dijadwalkan digelar di Salt Lake City, Amerika Serikat, pada 19-21 Mei 2023.

Ketua Umum Federasi Olahraga Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yeni Wahid mengaku bersyukur prestasi atlet Indonesia di Jakarta Climbing World Cup Series melebihi target.

“Alhamdulillah dan terima kasih banyak atas dukungan seluruh masyarakat Indonesia yang telah menyaksikan pertandingan secara langsung maupun virtual. Tentu kami sangat senang dengan prestasi yang diraih,” ujarnya.

Ia mencatat, target awal para atlet adalah medali emas dan medali perunggu.

Pada kompetisi tersebut, atlet Indonesia Raharajati Nursamsa dan Kirumal Katepin masing-masing meraih medali emas dan perunggu, sedangkan Desak Maid Rita Kusuma Dewi meraih medali perak di nomor putri.

“Ini luar biasa. Prestasi ini harus kita pastikan dapat dipertahankan di masa depan.”

Sebanyak 120 atlet dari 24 negara mengikuti kejuaraan dunia di Jakarta yang digelar hanya pada nomor speed. Indonesia mengirimkan 12 atlet putra dan 10 atlet putri pada ajang tersebut.

Antara

Pilihan Editor: Menpora perkuat kerja sama dengan Malaysia di tengah Asian Games Tenggara

klik disini Untuk mendapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."