Menteri Pemuda dan Olahraga RI serta Asisten Sekretaris Jenderal Bidang Kemanusiaan, Kebudayaan, Sosial dan Keluarga membuka acara pembukaan resmi Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Menteri Pemuda dan Olahraga RI serta Asisten Sekretaris Jenderal Bidang Kemanusiaan, Kebudayaan, Sosial dan Keluarga meluncurkan upacara pembukaan resmi Organisasi Kerjasama Islam – Pekan Kebudayaan Indonesia.
Tanggal: 07/09/2023
Pada tanggal 8 Juli 2023, Menteri Pemuda dan Olahraga RI serta Asisten Sekretaris Jenderal Bidang Kemanusiaan, Kebudayaan, Sosial dan Keluarga meresmikan upacara pembukaan Pekan Kebudayaan OKI-Indonesia yang berlangsung pada tanggal 7 hingga 14 Juli.
Peluncuran resmi acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan negara anggota, duta besar terakreditasi untuk Jakarta, serta lembaga dan universitas Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Upacara tersebut dihadiri oleh beberapa instansi pemerintah Indonesia antara lain Kementerian Pariwisata, Luar Negeri, Pemuda dan Olahraga.
Dalam sambutannya pada kesempatan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Bapak Dito Arriatejo menyampaikan bahwa keberagaman budaya dan kekayaan peradaban Indonesia akan tercermin dalam rangkaian pertunjukan seni dan bentuk ekspresi budaya yang akan meresap dalam alur kegiatan. dan acara sepanjang minggu budaya ini.
Menteri juga menekankan bahwa penyelenggaraan acara ini di Indonesia bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta dari keluarga besar OKI untuk menyaksikan pembangunan Indonesia yang lancar dan stabil serta merasakan berbagai aspek budaya yang kaya dan otentik.
Pada gilirannya, Duta Besar Tariq Bakhit berterima kasih kepada para pemimpin, pemerintah, dan masyarakat Indonesia atas penyelenggaraan Pekan Kebudayaan yang luar biasa ini dan atas keramahtamahan yang diberikan kepada seluruh delegasi.
Sekretaris Jenderal menekankan bahwa setelah keberhasilan menyelenggarakan Hari Kebudayaan OKI tahun lalu di Uganda, penyelenggaraan pekan budaya di Indonesia ini bertujuan untuk menyoroti, jika perlu, pentingnya budaya dan diplomasi budaya sebagai sarana pemulihan hubungan antar masyarakat Islam. Hal ini membawa kemungkinan memperkuat ikatan persahabatan, saling menghormati dan solidaritas antara negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam dan lembaga-lembaganya.
Patut dicatat bahwa Pekan Kebudayaan OKI-Indonesia, yang diadakan dengan slogan “Merangkul Keberagaman dan Mempromosikan Harmoni untuk Masyarakat Masa Depan yang Lebih Cerah,” akan menjadi saksi diselenggarakannya berbagai panel diskusi akademis mengenai isu-isu dialog antaragama, tantangan budaya baru di era globalisasi, pemuda, inovasi dan teknologi, selain pertunjukan seni, sesi ekspresi budaya dan kegiatan lainnya yang mencerminkan dinamisnya keragaman budaya di Indonesia dan negara-negara anggota OKI.
Pers lainnya
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”