JAKARTA: Menteri Pertahanan dan calon wakil presiden Mahfut Md mengatakan pada Rabu (31 Januari) bahwa dia akan menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo begitu dia mendapat kesempatan bertemu dengan presiden.
Presiden akan tiba di ibu kota Indonesia, Jakarta, pada Kamis. Mahfoud tidak mengatakan alasan dia berhenti dari pekerjaannya.
Mahfut mencalonkan diri melawan mantan Gubernur Kanjar Pranovo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur Jakarta Anis Baswedan.
“Saya mengucapkan selamat tinggal dengan hormat kepada presiden. Saya akan memberitahukan kepadanya bahwa saya sudah selesai (dengan pekerjaan itu),” kata Mahfoud dalam pernyataan yang disiarkan langsung di akun Instagram-nya.
Kantor kepresidenan tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan presiden dan legislatif pada 14 Februari.
Pengunduran diri Mahfud terjadi di tengah spekulasi dan pemberitaan di media lokal tentang kemungkinan pengunduran diri Menteri Keuangan Shri Mulyani Indravati.
Kementerian Keuangan menyatakan Shri Mulyani tetap menjalankan tugasnya dalam pengelolaan dana masyarakat.
Jajak pendapat menunjukkan Ganjar dan Mahfoud berada di posisi terakhir dalam persaingan memimpin negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, tertinggal dari kandidat lainnya, Anies Baswedan.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”