Tandai kalender Anda! Idul Adha atau dikenal dengan Hari Raya Kurban tiba di Indonesia pada tanggal 17 Juni 2024. Peristiwa yang menggembirakan ini melampaui perayaan keagamaan dan menjadi salah satu acara komunitas, rasa syukur dan tentu saja makanan lezat.
Di negara kepulauan yang terkenal dengan keberagamannya ini, Idul Adha memiliki karakter yang unik, memadukan tradisi nasional dengan adat istiadat daerah. Mari kita jelajahi bagaimana masyarakat Indonesia merayakan Idul Adha pada tahun 2024, menjelajahi tradisi yang menghangatkan hati, makanan yang menggugah selera, dan semangat perayaan yang mendefinisikan waktu istimewa ini.
Perayaan Kurban dan Berbagi: Idul Adha di Indonesia
Idul Adha, juga dikenal sebagai Itul Adha di Indonesia, adalah peristiwa yang menggembirakan dan penting bagi mayoritas Muslim. Idul Adha akan diperingati pada Senin, 17 Juni 2024.
Indonesia menentukan tanggal Idul Adha berdasarkan pengamatan astronomi pada bulan sabit. Pola ini mungkin sedikit berbeda dari negara lain, sehingga perayaannya dilakukan pada hari yang sedikit berbeda.
Ini menandai puncak dari ibadah haji dan memperingati keimanan Nabi Ibrahim (Abraham) yang tak tergoyahkan dan kesediaannya untuk mengorbankan putranya Ismail (Ismail) sebagai tindakan ketaatan kepada Tuhan.
Dirayakan pada bulan Dzulhijjah, Idul Adha diterjemahkan menjadi “Hari Raya Kurban” dan di Indonesia adalah waktu tradisi, makanan lezat, dan perayaan yang meriah.
Membangun Antisipasi: Persiapan Menjelang Idul Fitri
Minggu-minggu menjelang perayaan Idul Adha dipenuhi dengan kesibukan. Keluarga mulai merencanakan dan menganggarkan hewan kurban, biasanya kambing, domba atau sapi.
Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan berbagai organisasi Islam mengumumkan tanggal resmi Idul Fitri berdasarkan pengamatan astronomi pada bulan sabit.
Hal ini memicu kesibukan berbelanja untuk membeli pakaian baru, dekorasi, dan kebutuhan pesta.
Salah satu tradisi Indonesia yang paling mengharukan selama liburan Idul Adha adalah mudik atau pulang kampung. Eksodus massal ini menyebabkan jutaan warga perkotaan kembali ke kampung halaman dan desa mereka untuk merayakan Idul Fitri.
Jaringan transportasi, mulai dari bus dan kereta api hingga pesawat terbang dan feri, mengalami lonjakan permintaan seiring masyarakat melakukan perjalanan pulang.
Semangat Idul Fitri : Doa, Salam dan Berbagi
Ciri utama Idul Adha adalah pembagian daging Qurban. Usai salat Id, sebagian daging hewan kurban disimpan oleh keluarga di seluruh Indonesia, sedangkan sisanya mayoritas dibagi menjadi tiga porsi.
Satu porsi diberikan kepada keluarga dekat dan tetangga, sebagian lagi diberikan kepada fakir miskin dan membutuhkan, dan porsi terakhir disimpan untuk konsumsi pribadi.
Disebut Berbaki Dazing (berbagi daging), badan amal ini mewujudkan semangat Idul Fitri dan memastikan bahwa semua orang di komunitas dapat mengambil bagian dalam jamuan perayaan.
Wajib mencoba kuliner Idul Adha di Indonesia
Idul Adha di Indonesia adalah pesta yang memanjakan indera, dan dunia kuliner menjadi pusat perhatian. Meskipun pusatnya adalah daging kurban, keajaiban sebenarnya terletak pada hidangan bervariasi dan lezat yang menghiasi meja.
Rendang
Hidangan ikonik ini tidak perlu diperkenalkan lagi. Daging sapi (atau domba) yang dimasak perlahan dan direbus dalam kari beraroma dengan campuran santan, cabai, dan rempah-rempah, rendang adalah khasanah khas Indonesia. Teksturnya yang meleleh di mulut dan simfoni rasa membuatnya wajib dicoba.
Duduk
Dagingnya, direndam dan dipanggang dengan berbagai bumbu aromatik, memberikan perpaduan rasa berasap dan gurih pada rendang. Variasi yang populer antara lain sate ayam (sate ayam), sate kamping (sate kambing), dan sate padang (sate daging sapi dengan saus kacang). Tak lupa diiringi sambal kacang, kekab manis, dan abu untuk menggugah selera.
Buxo
Pada intinya bakso terdiri dari bakso gurih yang biasanya terbuat dari campuran daging giling dan tepung singkong. Perpaduan ini menghasilkan tekstur yang kenyal dan kenyal, berbeda dari bakso lainnya. Bakso tersebut kemudian direbus dalam kuah kaldu yang harum dan beraroma, sering kali dicampur dengan adas bintang, cengkeh, lemon, dan bumbu aromatik lainnya.
Perayaan tradisi daerah
Kekayaan budaya Indonesia tercermin dalam berbagai tradisi daerah yang terkait dengan Idul Adha.
- Grebek Gunungan (Yogyakarta): Prosesi warna-warni dengan kue beras berbentuk gunung (kunungan) melambangkan kelimpahan.
- Mekong (Sakit): Sapi disembelih sebelum Idul Fitri dan dagingnya dibagikan kepada yang membutuhkan.
- Abidan (Semarang): Lingkungan sekitar dihiasi dengan lampu warna-warni dan parade yang meriah.
- Mandan Sabi (Pasuruan): Balapan banteng yang seru menarik perhatian banyak orang.
Merayakan Idul Adha
Mulai dari pengorbanan yang menghangatkan hati hingga ledakan pertemuan sosial dan kuliner, Idul Adha di Indonesia adalah tempat untuk merasakan kekayaan budaya dan rasa persatuan yang kuat.
Idul Adha menawarkan sekilas inti keramahtamahan Indonesia dan mengisi setiap sudut dengan kegembiraan, rasa syukur, dan cita rasa yang lezat.
Jadi, jika Anda berada di Indonesia pada tanggal 17 Juni, rasakan semangat perayaan, nikmati kreasi kuliner, dan saksikan indahnya perayaan Idul Adha di negara yang luar biasa ini.
Apakah artikel ini berguna? Untuk pembaruan lebih lanjut mengenai panduan Indonesia, lihat artikel Social Expat lainnya!
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”