Lombok, Nusa Tenggara Barat (ANTARAJ) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo) menyebut kejuaraan sepeda motor tahun 2023 pada Grand Prix Mandalika Pertamina di Lombok, Nusa Tenggara Barat, turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan memperkenalkan keramahtamahan Indonesia kepada masyarakat. dunia.
“Wisatawan menikmati balap motor sekaligus menjelajahi keindahan alam dan kuliner khasnya,” kata Direktur Informasi dan Komunikasi Bidang Perekonomian dan Kelautan Kementerian Septriana Tangkary di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, terdapat tujuh desa wisata di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dengan atraksi budaya yang berbeda-beda.
Tangkari mengatakan para pembalap motor juga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal di Lombok karena mereka membeli produk dari usaha kecil dan menengah (UMKM) dan berinteraksi dengan warga sekitar.
Ia menambahkan, para kontestan juga membagikan aktivitas mereka di akun media sosial masing-masing, yang membantu mempromosikan pariwisata lokal.
“Para kontestan selain membeli produk UMKM juga berbagi pengalamannya di media sosial yang kemudian viral,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Jita Ariadi berharap gelaran MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika dapat meningkatkan posisi kawasan sebagai destinasi wisata olahraga.
Dia berkata: “Kami berharap MotoGP dapat meningkatkan posisi provinsi ini sebagai tujuan wisata olahraga selama sepuluh tahun ke depan.”
Ia mengatakan, melalui kerja sama dan pembelajaran dari Kejuaraan Dunia Sepeda Motor tahun lalu, balap motor tahun ini pada 13-15 Oktober dapat terselenggara dengan sukses.
“Yang penting Pemprov NTB punya andil dalam menyukseskan Kejuaraan Dunia MotoGP, karena bukan hanya untuk hari ini saja, tapi investasi untuk masa depan,” ujarnya.
Gelaran MotoGP 2023 menampung sekitar 2.400 pekerja, termasuk petugas GP, dokter, dan relawan.
Event internasional ini diharapkan dapat memberikan dampak ganda terhadap perekonomian daerah dan meningkatkan PDB provinsi tersebut.
Berita Terkait: Kementerian promosikan Indonesia hebat di MotoGP Mandalika Series
Berita Terkait: Marquez mengincar hasil terbaik di MotoGP Seri Mandalika
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”