Times Indonesia, Jakarta – Film 13 Bom di Jakarta siap tayang di bioskop akhir tahun ini. Dari film Visinema Pictures itu digadang-gadang sebagai film aksi terbesar di Indonesia.
Film Angga Dwimas Sasongko Sutradara tersebut Mengusung jenis Aksi Spionase yang akan meraih lebih banyak kesuksesan.
iklan
Kemudian pindah ke XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, tempat produksi film Angga yang sudah lama dirilis. Tentunya melibatkan produkuksi yang besar sehingga menghasilkan totonan yang berkualitas.
Film “Skala film produksi anat besar, Punya ledakan, aksi, tembak-tembakan, kejar-kejaran mobil yang seru disaksikan di bioskop” tegasnya.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, produk hebat telah diciptakan.
“Film baru ini adalah salah satu film terbaik yang pernah dirilis seperti Gun dan Bazooka,” kata Kata Ryu Dewanto, aktor yang ikut serta dalam proyek film 13 Boom di Jakarta.
Sekadar informasi, hal tersebut dialami oleh Angga Dwimas Sasongko yang membuat film dengan memproduksi filmnya. Film sebelumnya adalah Ben & Jody yang diproduseri oleh Senjata Sungguhan.
Film ini berkisah tentang 41 lokasi Amerika, seperti Jakarta dan Klaten di Jawa Tengah.
Banyak gambar telah dibuat menggunakan teknologi CGI (computer-generated imagery). Sebelum syuting para aktor mendapatkan pelatihan khusus untuk melatih kemampuan aksi. Selain melakukan proses syuting, pelatihan ini juga meminimalkan cedera yang bisa saja menimpa aktor.
Kamp pelatihan ini mencakup kamp militer tingkat lanjut, dan permainan seperti hacking, drifting, pertarungan, dan sunata.
13 Perjalanan Wisata Indah di Jakarta, Lebih dari Sekadar Berlayar di Jakarta. “Kami Tentuya Menolak segala bentuk aksi terorisme karena tidak ada masyarakat yang menikmati hidup dalam teror, Tapi Kita juga tidak bisa mengelak ada beberapa kejadian teror di Indonesia dan film ini adalah reaksi kita dari hal tersebut. Tidak ada spesifik dari kisah nyata yang “Mana pun ” , Tejas Angga.
Ryu Dewanto merupakan anti karakter di film pertama. Hal ini semakin memperburuk masalah terorisme. Ardito Pramono, lahir di Rio. “Saya ketakutan sampai menangis lihat Arok (Ryu Dewanto),” Kata Dito.
Film ini disutradarai oleh Selain Rio Dewanto, Ardhito Pramono, Chicco Kurniawan, Lutesha, Ardhito Pramono, Putri Ayudya dan Ganindra Bimo.
Nikin Anjani, Rukman Rosadi, Andrey Mashadi, Muhammad Khan, dan Aksara Dina Turut Tambil di 13 Bom de Jakarta.
ringkasan
13 kota di Jakarta sedang berkembang di kota terbaru Jakarta. Duo yang luar biasa ini adalah pemilik bisnis digital Oscar dan William.
Apa yang kamu lakukan di sampingnya lagi? Pulau Arok dianggap sebagai salah satu tempat teroris yang terletak di Kota Jakarta. Anggota ini dibuat dalam 13 hari yaitu lebih dari 8 hari.
Kakak beradik tersebut memiliki teme khusus yang merupakan anggota organisasi teroris, Terutama Arok. Sungguh luar biasa saat semua orang memprediksi dan merancang untuk mendapatkan uang yang layak mereka dapatkan pada waktu yang tepat.
Kapan Anda ingin tahu apa yang Anda inginkan dan apa artinya? Film terbaru Visinema Pictures 13 Bom di Jakarta akan dirilis pada 28 Desember 2023.
**) Ekuitas Beretta Turbo Kali Indonesia D berita Google Klik tautan ini
Dan gangan loba di follow.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”