KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

MPL mengalami kerugian lebih dari 9,3 juta pada tahun fiskal ’22
sport

MPL mengalami kerugian lebih dari $149,3 juta pada tahun fiskal ’22

Salah satu platform game paling berharga, Mobile Premier League (MPL), mengalami kerugian besar selama dua tahun finansial berturut-turut. Pada tahun 2022, aplikasi game tersebut melaporkan kerugian sekitar $149,3 juta.

Khususnya, platform game tersebut melaporkan kerugian sebesar $48,3 juta pada tahun fiskal 21. Sekarang, jumlahnya meningkat lebih dari tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.

Menurut laporan Inc42, perusahaan induk MPL yang berbasis di Singapura, pendapatan dari M-League Pte Ltd. Operasi meningkat sebesar 29 persen. Sedangkan total beban perseroan meningkat 116,2 persen, sedangkan beban iklan dan promosi naik 81 persen.

Game seluler yang didirikan pada tahun 2018 mensponsori banyak orang permainan di tingkat nasional maupun internasional. Ini memiliki sekitar 90 juta pengguna di seluruh India, Indonesia, Eropa dan Amerika Serikat.

Sebelumnya, perusahaan memberhentikan beberapa karyawan dari operasinya di Indonesia dan meninggalkan pasar Indonesia.

Pendiri perusahaan mengatakan, “Kami telah mengambil keputusan untuk mengakhiri operasi kami di Indonesia dan menutup produk streaming kami di aplikasi MPL. Kami telah menginvestasikan sumber daya dan modal yang signifikan selama tiga tahun terakhir dalam operasi kami di Indonesia.”

READ  Indonesia Open: Pranai, Saina dan Kashyap Mundur

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."