TEMPO.CODan Jakarta – federasi sepak bola indonesiaPSSI) melaporkan kepada FIFA bahwa konferensi luar biasa untuk mendapatkan keuntungan dari presiden baru, wakil presiden dan anggota Komite Eksekutif (Exco) akan berlangsung pada 18 Maret 2023.
Berdasarkan laman PSSI, Senin, laporan itu dirujuk dalam surat bernomor 4452/ULN/537/X-2022 yang ditandatangani Sekjen PSSI Younes Noussi dan ditujukan kepada Sekjen FIFA Fatma Samoura.
Sebelum konferensi, PSSI juga menginformasikan FIFA bahwa akan ada konferensi untuk membentuk Komisi Pemilihan Umum (KP) dan Komisi Banding Pemilihan (KBP) pada 7 Januari 2023.
PSSI juga menunggu persetujuan dan rekomendasi FIFA atas laporan tersebut hingga 7 November 2022, untuk segera memberi tahu semua anggotanya tentang konferensi dan tahapannya sesuai dengan statutanya.
PSSI memutuskan untuk mempercepat konferensi yang biasanya berlangsung pada November 2023, setelah menggelar rapat darurat pada Jumat, 28 Oktober, di kantor pusatnya di Jakarta.
Desakan untuk menggelar konferensi itu datang dari Tim Gabungan Pencari Fakta Independen (TGIPF) yang dibentuk pemerintah pascatragedi di Stadion Kanjuruhan.
Dalam dokumen yang dikeluarkan pada 14 Oktober 2022, TGIPF merekomendasikan bahwa PSSIAnggota Dewan Eksekutif, termasuk Presiden Muhammad Eryawan, mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral atas ratusan korban tewas dan luka-luka dalam bencana stadion.
Antara
klik disini Untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”