Badan antariksa AS NASA minggu ini mengumumkan penemuan batuan yang terbuat dari belerang murni di Planet Merah.
Kristal belerang berwarna kuning dalam bentuk murni belum pernah terlihat di Mars sebelumnya. Hasil sebelumnya menunjukkan mineral berbasis belerang, atau campuran belerang dan bahan lainnya, menurut NASA.
Kristal tersebut ditemukan secara tidak sengaja ketika penjelajah Curiosity milik NASA memecahkan batu untuk mengekspos kristal tersebut, menurut badan antariksa tersebut. Kemudian penjelajah tersebut menemukan seluruh bidang yang diyakini para ilmuwan sebagai bebatuan yang juga sarat dengan belerang.
Cara menonton Fox Weather
“Menemukan bidang bebatuan yang terdiri dari belerang murni seperti menemukan oasis di gurun pasir,” kata ilmuwan proyek Curiosity Ashwin Vasavada dari Jet Propulsion Laboratory NASA di California Selatan.
“Ini seharusnya tidak ada, jadi sekarang kita harus menjelaskannya. Menemukan hal-hal aneh dan tidak terduga itulah yang membuat eksplorasi planet begitu menarik,” tambahnya.
Penemuan ini mungkin menjadi bukti keberadaan air cair di suatu titik di masa lalu Mars. Menurut NASA, kristal yang ditemukan di Saluran Gedes Valles mungkin tergores oleh aliran air.
NASA sedang mencari ide baru untuk misi pengembalian sampel Mars karena keterbatasan anggaran
NASA mengatakan penjelajah Curiosity diluncurkan pada tahun 2011 dengan misi untuk melihat apakah Planet Merah memiliki lingkungan yang kondusif untuk mendukung kehidupan mikroba. Pesawat luar angkasa tersebut melanjutkan penyelidikannya dengan mempelajari catatan batuan planet tersebut.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”