Produsen makanan Swiss, Nestle, berencana untuk memotong minyak sawit dari perusahaan Indonesia yang kontroversial, Astra Agro Listari (AAL) pada akhir tahun ini.
Konten ini dipublikasikan pada 1 Okt 2022 – 16:19
swissinfo.ch/mga
Nestlé belum merinci alasan di balik keputusannya, tetapi AAL telah dikritik oleh kelompok-kelompok lingkungan atas tuduhan perampasan tanah dan pelanggaran hak asasi manusia.
Nestlé tidak membeli minyak sawit langsung dari AAL tetapi menerima produknya melalui pemasok.
Pada hari Sabtu, Nestlé mengkonfirmasi rincian Keystone-SDA dari laporan Reuters sebelumnya. Dalam sebuah pernyataan, perusahaan Swiss mengatakan telah menginstruksikan pemasoknya untuk “mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa minyak sawit dari tiga perusahaan AAL tidak lagi memasuki rantai pasokan tidak langsung kami.”
Perusahaan Swiss itu mengatakan bahwa pada akhir tahun 2021, 91% minyak sawit diklasifikasikan sebagai bebas deforestasi dan 71% sebagai produk berkelanjutan. Jika pemasok gagal memperbaiki masalah yang teridentifikasi, kami “mengambil tindakan tegas”.
“Nestlé dan raksasa konsumen lainnya sekarang memiliki peluang luar biasa untuk memastikan bahwa keluhan ditangani, perselisihan diselesaikan, dan keadilan bagi masyarakat,” kata LSM lingkungan Friends of the Earth kepada Reuters.
Sesuai dengan standar JTI
Lebih lanjut: SWI swissinfo.ch Disertifikasi oleh Trust in the Press
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”