Nippon Shokubai Indonesia memperkenalkan pabrik AA; Pacchi Chems menandatangani kesepakatan dengan Chandra Azri
SINGAPURA (ICIS)–Produsen Jepang Nippon Shokubai telah membuka pabrik asam akrilat (AA) baru di Indonesia dan menandatangani perjanjian awal dengan produsen lokal Chandra Azri Petrochemical untuk menjajaki peluang bisnis bahan kimia hijau.
Anak perusahaan Indonesia, Nippon Shokubai, pabrik AA baru berkapasitas 100.000 ton/tahun di Silikon, Provinsi Banten, Indonesia, meningkatkan total kapasitas AA di negara Asia Tenggara tersebut menjadi 240.000 ton/tahun.
Kapasitas AA global grup Jepang naik lebih dari 11% menjadi 980.000 ton per tahun, katanya pada 24 Mei.
Keluaran AA grup digunakan untuk produksi polimer penyerap super (SAP) untuk popok sekali pakai, yang konsumsinya diperkirakan akan “tumbuh dengan mantap”.
Lebih dari separuh total kapasitas AA Nippon Shokubai berada di Jepang sebesar 540.000 ton/tahun, sementara 440.000 ton/tahun berada di luar negeri.
Sumber: Nippon Shokubai
Sementara itu, produsen asal Jepang tersebut telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan satu-satunya operator kembang api di Indonesia, Chandra Asri, untuk bersama-sama menjajaki peluang bisnis bahan kimia yang ramah lingkungan atau “hijau”.
Perusahaan akan menjajaki kemungkinan untuk memproduksi produk ‘bio’ seperti bio-nafta, bio-olefin dan berbagai produk yang menggunakan energi terbarukan untuk menghasilkan turunan yang berkelanjutan seperti asam akrilat, ester akrilik dan SAP.
Pabrik Chandra Azri dan Nippon Shokubai Indonesia (NSI) di Silicon akan melakukan studi kelayakan untuk memproduksi bahan baku ‘bio’ dan mengembangkan rantai pasokan hijau baru, kata perusahaan tersebut dalam pernyataan bersama pada 23 Mei.
Chandra Azri memasok propilena ke NSI dalam produksi asam akrilat, yang diproduksi oleh SAP.
“Kami senang dapat menjajaki potensi kolaborasi antara Chandra Azri dan Nippon Shokubai Group untuk memproduksi bahan baku ramah lingkungan bagi industri kimia Indonesia yang berkembang pesat,” ujar Erwin Chiputra, Presiden Direktur Chandra Azri.
Proyek ini akan “membantu memenuhi permintaan pasar domestik untuk produk turunan biokimia yang lebih ramah lingkungan seperti plastik hijau, yang diyakini memiliki emisi lebih rendah dan dapat mendukung Strategi jangka panjang Indonesia 2050 untuk rendah karbon dan ketahanan iklim,” dia berkata. dikatakan.
“Dengan Chandra Asri bertujuan untuk mencapai netralitas karbon, NSI akan menjajaki pembuatan sistem untuk menyediakan produk berbasis bahan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” kata Presiden Direktur NSI Shinichiro Yoshimoto.
“Produk-produk ini akan berkontribusi untuk mengurangi CO2 [carbon dioxide] emisi di seluruh siklus hidup produk,” tambah kepala NSI.
Artikel fokus oleh Mutiara Bandilo
Thumbnail: Presiden Nippon Shokubai Kazuhiro Noda dan Presiden Direktur NSI Shinichiro Yoshimoto menghadiri upacara pembukaan pabrik AA Indonesia. (Sumber: Nippon Shokubai)
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”