Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa KONI digelar untuk menentukan tuan rumah Pesta Olahraga PON 2028, NTB dan NTT terpilih sebagai tuan rumah bersama (untuk Pesta Olahraga)
Jakarta (Antara) – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) telah ditetapkan sebagai tuan rumah bersama PON XXII 2028 oleh Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Tawaran bersama kedua kabupaten itu mendapat dukungan bulat dari para delegasi pada Konferensi Olahraga Nasional Luar Biasa KONI 2022 di Jakarta, Selasa.
“Mudah-murah Olahraga Nasional Luar Biasa KONI untuk menentukan tuan rumah Pesta Olahraga PON 2028, NTB dan NTT dipilih sebagai tuan rumah bersama (untuk Pesta Olahraga),” kata Marciano Norman, Presiden KONI Center.
Berita terkait: Ketua DPD berharap lebih banyak kemenangan global dalam olahraga
Ia yakin kedua daerah akan mampu mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan yang akan digelar enam tahun dari sekarang, apalagi kemajuan persiapan saat ini tidak melebihi 30-50 persen.
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, PON 2028 merupakan ajang unjuk gigi daerah yang memiliki berbagai fasilitas untuk menjadi tuan rumah kompetisi olahraga multievent tersebut.
“Kami sudah melihat keberhasilan PON beberapa waktu lalu di Papua, dan kami juga akan mempelajari pertandingan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Pertandingan PON terakhir di timur (Indonesia), dan pertandingan berikutnya akan diadakan di barat. (Indonesia); mungkin Anda (nama host games) melihat website NTB Dan NTT di Tengah (Indonesia). Semoga kita bisa mencerminkan kesatuan NKRI kita,” kata gubernur.
Berita terkait: Jalan panjang menuju kejayaan olahraga
Dia menegaskan bahwa kemajuan persiapan di Wilayah telah mencapai 40-60 persen, dan bahwa stadion motorcross di Wilayah, yang sebelumnya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Motocross MXGP, sudah siap 100 persen.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur NTT Joseph Nai Swe menegaskan komitmen provinsinya untuk memperkuat sinergi dengan NTB demi menyukseskan Pesta Olahraga Nasional 2028.
“Kami juga berencana menggabungkan event olahraga dengan pariwisata,” tambahnya.
Berita terkait: Pelatihan atlet harus ditingkatkan untuk mencapai tujuan jangka panjang: pemerintah
Berita terkait: Kementerian menargetkan 70% partisipasi siswa dalam olahraga
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”