KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

sport

Olimpiade 2024: Lebih dari 900 juta rupiah dicuri dari tim bulu tangkis Indonesia di Paris

Tempo.co, JakartaTim bulu tangkis Indonesia berpartisipasi di Paris 2024 Pertandingan Olimpiade Pemain tim sepak bola junior India dirampok pada Senin sore waktu setempat. Manajer tim Armand Dharmadhi membenarkan tim kehilangan uang tunai sekitar 53 ribu euro atau Rp 950 juta. Barang berharga lainnya seperti kartu kredit, tanda pengenal, SIM dan paspor juga dicuri.

“Kejadian itu terjadi di kawasan Madeleine. Saat rekan kami mampir untuk membeli sesuatu di toko, saya diberitahu bahwa ban kami kempes,” “Dan saat saya konfirmasi, ban tersebut memang bocor.”

Armand kemudian menelepon pihak rental mobil yang berjanji akan membawakan mobil cadangan atau mekanik untuk membantu penggantian ban. “Kemudian saya menelepon mereka lagi untuk memberikan alamat lengkapnya, tetapi mereka tidak mengerti bahasa Inggris, jadi saya bilang saya akan pergi dan mencari seseorang yang bisa berbahasa Prancis,” kata Armand.

Karena polisi hadir di kawasan itu, Armand meminta klarifikasi lokasinya. “Saat saya kembali ke mobil, tasnya sudah hilang,” kata Armand.

Uang itu dimiliki oleh beberapa anggota Bulutangkis “Uang ini dikumpulkan dari beberapa orang. Masih kami hitung karena besok tim dijadwalkan pulang. Rencananya pukul 19.00 kami akan menemui tim, namun dalam perjalanan uangnya dicuri,” kata Armand yang segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

ID SKOR

Pilihan Editor: Gregoria Maresca memenangkan medali perunggu bulu tangkis di Olimpiade Paris, dan mengungkapkan perasaan campur aduk

klik disini ke Itu terjadi Berita terkini dari Tempo di Google News

READ  Indonesia bertujuan untuk mencapai tujuan FIFA untuk penonton di Piala Dunia U-17

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."