Onic Philippines membungkuk setelah kalah besar dari RQ Hoshi, sementara RSG Filipina maju setelah selamat dari Echo dalam duel all-Filipino
Hanya dua tim Filipina yang tersisa di Mobile Legends Professional League (MPL) Invitational setelah Onic Philippines mengamankan boot dari RRQ Hoshi di babak penyisihan grup pada Kamis, 4 November.
Dalam pertarungan antara runner-up MPL Filipina dan MPL Indonesia, Onic gagal tampil maksimal karena RRQ Hoshi sukses menyapu 2-0 untuk melaju ke perempat final.
Onic tampaknya memiliki Game 1 di tas setelah Kairi “Kairi” Rayosdelsol (Lancelot) mendapatkan Lord ketiga berturut-turut dari timnya hanya untuk menyaksikan RRQ membalikkan keadaan di belakang Albert Nielsen “Alberttt” Iskandar (Yi Sun-Shin).
Albert menangkap pembunuhan Kairi, Allen “Baloyskie” Baloy (Matilda), dan Gerald “Dlarskie” Trinchera (Thamuz) dalam perjalanan mereka untuk menghilangkan RRQ dan kemenangan 25 menit.
RRQ hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk menyorot Game 2 dan meraih seri tersebut karena Onic menjadi tim Filipina keempat yang keluar dari MPL Invitational, bergabung dengan Omega Esports, Echo dan Nexplay EVOS.
Sementara itu, RSG Filipina lolos ke perempat final setelah lolos dari Echo, 2-1, dalam duel penyisihan grup untuk Filipina.
Jonard Cedrix “Demonkite” Caranto (Benedetta) berperan sebagai RSG di Do-or-die 3, menghasilkan kinerja sempurna dari 5 pembunuhan dan 2 assist melawan 0 kematian.
RSG akan menguji kekuatannya saat menutup terompet dengan juara MPL Indonesia Onic Esports di perempat final pada hari Jumat.
Kami juga akan melihat aksi di perempat final, pertahanan MPL Filipina dua kali di Blacklist International, yang akan bentrok dengan band Indonesia Bigetron Alpha. – Rappler.com
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”