Orang Belanda Joran van der Sloot, yang dipenjara untuk diekstradisi dari Peru ke Amerika Serikat
Laporan media Belanda mengatakan Joran van der Sloot, tersangka hilangnya seorang remaja Amerika tahun 2005, akan diekstradisi dari Peru untuk menghadapi tuntutan pidana di Amerika Serikat.
Dia saat ini berada di Peru menjalani hukuman 28 tahun penjara atas pembunuhan seorang wanita Peru berusia 21 tahun bernama Stephanie Flores.
Amerika Natalie Holloway, 18, hilang selama perjalanan sekolah di Aruba.
Van der Sloot menghadapi penipuan komunikasi federal dan tuduhan pemerasan di Amerika Serikat.
Keluarga Holloway mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh media AS bahwa Perot telah setuju untuk mengekstradisi Van der Sloot sehingga dia dapat “menjawab kejahatannya” untuk sementara.
Di AS, Van der Sloot dituduh mengambil $25.000 dari Beth Holloway, ibu Natalie, sebagai imbalan atas informasi mengenai keberadaan jenazah remaja berusia 18 tahun itu.
Jaksa mengatakan jumlah itu telah dibayarkan tetapi tidak ada informasi yang diungkapkan.
Tubuh Natalie Holloway tidak pernah ditemukan. Dia secara resmi dinyatakan meninggal pada tahun 2012 oleh hakim Alabama.
Dia berada di Aruba dalam perjalanan kelulusan sekolah menengah pada Mei 2005 ketika dia menghilang. Dia terakhir terlihat meninggalkan bar bersama Van der Sloot.
Van der Sloot ditangkap tetapi tidak pernah dituntut sehubungan dengan hilangnya Holloway.
“Ini merupakan perjalanan yang panjang dan sangat menyakitkan, tetapi kegigihan banyak orang akan membuahkan hasil. Bersama-sama, kami akhirnya mendapatkan keadilan untuk Natalie,” kata Beth Holloway dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para pejabat di Amerika Serikat dan Peru.
“Kami berharap tindakan ini akan memungkinkan proses yang akan membantu membawa kedamaian bagi Ms. Holloway dan keluarganya, yang berduka dengan cara yang sama seperti keluarga Flores di Peru,” Gustavo Meza Cuadra, duta besar Peru untuk Amerika Serikat, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Pejabat Peru mengatakan Van der Sloot akan sementara diekstradisi ke Amerika Serikat untuk diadili dan akan kembali ke Peru setelah proses tersebut, menurut mitra saluran AS CBS News.
Sebuah perjanjian tahun 2001 antara Peru dan Amerika Serikat memungkinkan seorang tersangka diekstradisi untuk diadili tetapi mengharuskan tahanan dikembalikan setelah proses peradilan selesai.