JAKARTA, Indonesia (AP) – Kepala Staf Angkatan Darat AS James McConville bertemu dengan pejabat tinggi pertahanan Indonesia pada Jumat untuk mendorong peningkatan hubungan keamanan di tengah meningkatnya aktivitas angkatan laut China di kawasan Indo-Pasifik.

McConville mengatakan dia dan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto membahas cara-cara untuk memperdalam kerja sama, termasuk peningkatan latihan militer antara kedua negara.

“Kami memiliki banyak teman di kawasan ini, dan kami bekerja sama secara erat. Kami semua memiliki kepentingan yang sama untuk kawasan ini: perdamaian, keamanan, dan stabilitas,” kata McConville. “Itulah mengapa kami bekerja sama untuk menjaga Indo-Pasifik tetap bebas dan terbuka. untuk semua.”

Prabowo mengatakan bahwa mempromosikan dan menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan “adalah perhatian kita bersama”, tetapi menekankan sikap netral Indonesia, dengan mengatakan ingin menjaga hubungan dengan semua negara, “terutama semua kekuatan besar.”

McConville tiba di Jakarta Kamis malam dari Filipina, yang sedang terlibat sengketa dengan China atas wilayah di Laut China Selatan. Kunjungannya ke sana menyusul latihan perang bersama antara Amerika Serikat dan Filipina bulan lalu yang membuat marah Beijing.

Para pemimpin Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara berkumpul di Indonesia pada hari Kamis untuk pertemuan puncak di mana sengketa wilayah di Laut Cina Selatan menjadi agenda utama. China mengklaim hampir semua laut itu, yang juga sebagian diklaim oleh Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.

Laut Cina Selatan adalah rumah bagi jalur pelayaran vital, stok ikan yang melimpah, dan sumber daya mineral bawah laut. China dan ASEAN telah membuat sedikit kemajuan dalam menyelesaikan kode etik untuk menghindari konflik di wilayah tersebut.

Para pemimpin ASEAN memperbaharui seruan mereka untuk menahan diri dalam perselisihan guna menghindari kesalahan perhitungan dan konfrontasi, dan menegaskan kembali bahasa yang digunakan dalam pernyataan ASEAN sebelumnya.

Sementara pengaruh dan kekuatan militer China di kawasan berkembang pesat, Amerika Serikat tetap menjadi kekuatan militer yang dominan. Washington memiliki aliansi keamanan dengan Filipina dan hubungan yang kuat dengan beberapa anggota ASEAN lainnya.