Para pemain Indonesia mendatangi ruangan pelatih Shin Tae-yong untuk melakukan selebrasi setelah pada Kamis malam mengetahui mereka lolos ke babak 16 besar Piala Asia.
Oman membutuhkan kemenangan atas Kyrgyzstan untuk menyalip Indonesia sebagai tim peringkat ketiga teratas babak penyisihan grup dan lolos ke babak sistem gugur, namun mereka hanya mampu bermain imbang 1-1.
Ini sudah cukup bagi Indonesia untuk maju.
Kapten Asnawi Mangkualam dan rekan satu timnya menyaksikan bersama pertandingan Oman-Kyrgyzstan di hotel sebelum menuju ruang pelatih.
Di sana mereka menumpuk di atas pelatih Korea Selatan dengan gembira dan mulai berteriak.
Karena peluang mereka untuk lolos hanya bergantung pada hasil pertandingan Oman-Kyrgyzstan, dan peringkat Oman jauh lebih tinggi daripada Kyrgyzstan, banyak pemain yang takut tersingkir dan bersiap untuk pulang.
Bahkan gelandang Adam Ales sudah mengemasi tasnya.
Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Mereka kalah 1-3 dari Irak dan Jepang dan mengalahkan Vietnam 1-0. Dengan tiga poin dan selisih gol -3, Indonesia menempati peringkat keempat tim peringkat ketiga.
Ini merupakan pertama kalinya Indonesia lolos dari babak penyisihan grup setelah empat kali mengikuti Piala Asia sebelumnya (1996, 2000, 2004, 2007).
Mereka termasuk dua tim asal Asia Tenggara, bersama Thailand, yang berhasil lolos dari babak penyisihan grup. Vietnam dan Malaysia tersingkir.
Di babak 16 besar, mereka akan menghadapi juara Grup B Australia pada Minggu.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”