Jakarta (Antara) –
Sekretaris Jenderal Federasi Bulutangkis Nasional Fadil Imran mengatakan tim bulu tangkis Indonesia bertekad mempertahankan tradisi meraih medali emas pada Olimpiade Paris berikutnya pada 2024.

“Kalau ditanya targetnya, para atlet dan tim akan berusaha semaksimal mungkin sesuai harapan masyarakat Indonesia,” imbuhnya dalam jumpa pers yang digelar di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis.

“Saya berharap hasilnya sesuai ekspektasi, minimal tradisi meraih medali emas bisa tetap terjaga,” ujarnya.

Tim bulu tangkis Indonesia juga menjalani serangkaian latihan dan simulasi sebagai persiapan menuju pesta olahraga segiempat mendatang.

Tim Indonesia dilatih oleh pelatih bulu tangkis papan atas dan saat ini dijadwalkan berangkat ke Chambly-Bossiere, Prancis, di kamp pelatihan pra-Olimpiade.

Imran menjelaskan, “Hal ini penting karena Olimpiade membutuhkan upaya tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental dan psikologis.”

“Saya berharap para atlet dapat merasa bahagia, nyaman, santai dan percaya diri karena kita telah bekerja keras selama bertahun-tahun,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariutidjo mengatakan Indonesia pada Olimpiade mendatang akan diwakili oleh 16 atlet putra dan putri yang akan memperebutkan medali di 12 cabang olahraga, yaitu bulu tangkis, pendakian gunung, judo, panahan, selancar, atletik, bersepeda, dan dayung.

Bulu tangkis merupakan cabang olahraga yang Indonesia mampu konsisten meraih medali emas Olimpiade.

Susi Susanti, Allan Budikosuma, Rexy Mainaki/Riki Subajja, Tony Gunawan/Kandra Wijaya, Taufik Hidayat, Markis Kidu/Hendra Setiawan, Tontoi Ahmed/Liliana Natsir, dan Gresia Pule/Apriyani Rahayu merupakan atlet bulutangkis peraih emas untuk negara di Pertandingan Olimpiade.

Berita Terkait: Komite Olimpiade Nasional: Masyarakat Indonesia di Paris bisa memberikan dukungan langsung kepada para atlet
Berita terkait: Presiden Jokowi menaruh harapan pada timnas Indonesia meraih medali Olimpiade

Penerjemah : Aditya Eko Sigit Wikaksono
Redaktur: Rahmad Nasution
Hak cipta dilindungi undang-undang © ANTARA 2024