Kuching (3 Juni): Tim nasional wanita Malaysia, yang diwakili oleh pemain dari Sarawak, mengamankan tempat ketiga yang patut dipuji dalam Turnamen Kabaddi Internasional baru-baru ini yang diselenggarakan di Bali, Indonesia.
Tim nasional, yang dilatih oleh Muhammed Seukran Wahab dari Sarawak, memulai dengan kekalahan, kalah 15-57 dari peraih perunggu Asian Games Thailand pada pertandingan pembukaan sebelum menderita kekalahan kedua berturut-turut dari Indonesia ‘B’, yang negaranya berbaris untuk the Games.Asian.
Namun, Malaysia bangkit kembali untuk mengalahkan Indonesia A 27-15 untuk merebut medali perunggu.
Thailand mengambil emas sementara Indonesia B menempati posisi kedua.
Di nomor putra, Thailand menyelesaikan ganda yang mengesankan. Malaysia dan Indonesia masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga.
Tim putri Malaysia terdiri dari Nur Al-Afiqa Yunus (Kapten), Siti Nur Hafiza Sakoor @Kamil (Wakil Kapten), Faiza Jasmi, Nur Asmahani Esenzam, Yu Hai Hong, Hanisa Hasan, Siti Nur Belina Mohamed Benjamin, Norflah Zulhijja Nurulashkin dan Fara Diana Othman, Nour Alia Fatisia Ahmed Nizam, Syazwani Eifin Sams El Din, dan Refahat El Nabila Sufyan.
Tim tersebut dikelola oleh Muttiah Pillai Senathambi, juga dari Sarawak.
Pelatih Sarawak Kabaddi Janesan Bonisamy mengungkapkan bahwa para pemain adalah campuran senior dan mereka yang berlatih untuk Sukma yang akan datang.
“Ini jelas merupakan pertunjukan yang sangat bagus untuk Tim Sukma karena mayoritas dari mereka kecuali Syazwani dan Yeo bermain di kompetisi internasional pertama mereka.
“Saya senang untuk tim karena mereka menghadapi tim-tim kuat dan timnas junior Indonesia dan tidak mudah bersaing di ajang internasional seperti itu dan mendapatkan medali perunggu,” katanya kepada koran Minggu.
“Pengalaman mengecewakan tim dan saya yakin tim ini akan lebih kuat di kompetisi mendatang.
Atas nama Sarawak, saya ingin berterima kasih kepada Asosiasi Kabaddi Malaysia yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada Matiya yang juga Ketua Asosiasi Kabaddi Sarawak dan Mohamed Siokran untuk memimpin tim.
“Kami juga berterima kasih kepada Sarawak Sports Corporation dan CEO-nya Awang Putrayusrie Awang Redzuan atas dukungan kuat mereka terhadap Sarawak Kabaddi,” tambah Ganesan.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”