Pembalap Superbike Jepang Haruki Noguchi telah meninggal dunia akibat cedera yang dideritanya dalam kecelakaan saat balapan Asian Road Racing Championships di Indonesia, kata penyelenggara Kamis.
Pria berusia 22 tahun itu meninggal pada Rabu malam meski sudah tiga hari dirawat di Rumah Sakit Mataram di pulau Lombok.
“Dengan sangat sedih kami melaporkan meninggalnya Haruki Noguchi setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Nusa Tenggara Barat,” demikian pernyataan FIM Asia.
Pembalap SDG Honda Racing itu mengalami kecelakaan pada lap keempat balapan Asia Superbike 1000cc di Mandalika International Street Circuit, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Minggu, sehingga balapan dibatalkan.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Haruki Noguchi… Kami berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan selama masa sedih ini,” tulis Mandalika Grand Prix Society di akun Instagramnya, Kamis.
Bintang Superbike yang sedang naik daun ini memulai debutnya di All Japan Road Racing Championships pada tahun 2017 dan menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Asian Road Racing Championship tahun ini.
“Haruki mulai mengendarai sepeda motor pada usia lima tahun dan dia memberi kami banyak kegembiraan dan kegembiraan,” kata orang tuanya dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh situs resmi penggemar motor sport global Honda Racing.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada banyak teman, tim, dan semua orang yang telah mendukung Haruki.”
Juara dunia enam kali Marc Marquez Dia menarik diri dari Grand Prix Indonesia tahun lalu setelah mengalami kecelakaan horor dalam pemanasan terakhir dan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
Mandalika adalah sirkuit baru yang akan menjadi tuan rumah balapan internasional pertamanya pada tahun 2022.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”