Pembalap shuttle peraih medali emas Olimpiade Indonesia Marquis Kido meninggal pada usia 36
Gisela Swarajita (Jakarta Post)
Jakarta
Selasa 15 Juni 2021
Pemain bulu tangkis Indonesia Marquis Kido meninggal pada usia 36 pada Senin malam, karena serangan jantung saat bermain bulu tangkis.
Pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Federasi Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) mengatakan: dikutip oleh Kompas.com
Hendra Setiawan, pasangan Marquis saat Olimpiade Beijing, mengungkapkan kesedihannya di media sosial Surat.
“Saya ingin menunjukkan rasa terima kasih saya karena telah menjadi mitra yang luar biasa bagi saya, melalui menang dan kalah. Terima kasih telah bermitra dengan saya dari titik nol selama 14 tahun,” kata Hendra.
Setelah mengikuti pelatihan nasional di PBSI pada tahun 2002, Markis dan Hendra dianggap sebagai salah satu pasangan terbaik yang pernah ada di Indonesia. Duo ini memenangkan Kejuaraan Dunia 2007 dan Asian Games 2010, bersama dengan kemenangan besar mereka di Olimpiade Beijing 2008.
Pada akhir 2012, keduanya dan Marques berpisah dengan shuttle driver Marcus Fernaldi Gideon, sementara Hendra berpasangan dengan M. Ihsan. Pencapaian terbesar Marques dan Gideon adalah menjuarai French Open 2013 dan Indonesian Masters 2014. Marques dan adiknya Pia Zepadia Bernadette juga berpartisipasi dalam turnamen ganda campuran dan memenangkan Vietnam Open 2012 dan Thai Open 2013.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”