KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

entertainment

Pemerintah Indonesia akan membantu pengembang lokal di Tokyo Game Show 2021

Jakarta (Antara) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Asosiasi Game Indonesia akan membantu sejumlah perusahaan game terpilih untuk mengikuti Gamescom & Tokyo Game Show 2021, dalam upaya mendukung para pembuat industri game Indonesia. di pentas internasional.

“Ini adalah kelompok peserta terpilih yang beragam dan semuanya memiliki kualitas yang sangat baik. Mereka memiliki keunggulan komponen evaluasi dan memiliki point of sale. Selanjutnya, kami akan mempersiapkan mereka agar dapat tampil maksimal di Gamescom dan Tokyo. Game Show 2021,” kata Deputy Marketing Director Nia Niskaya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Gamescom adalah perdagangan dan pameran game terkenal di dunia yang akan diadakan pada bulan Agustus. Tokyo Game Show adalah pameran video game yang diakui di kawasan Asia dan akan berlangsung dari September hingga Oktober 2021.

Kedua acara tersebut akan diselenggarakan secara online dan offline, dengan peserta sekitar Indonesia. Untuk event Gamescom, Indonesia juga akan bekerja sama dengan Atase Perdagangan KBRI Berlin dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Hamburg.

Setelah melalui proses penyelenggaraan dua tahap, Kementerian dan Asosiasi Game telah memilih sejumlah pengembang game yang akan mewakili Indonesia di acara tersebut, antara lain 30 delegasi untuk Gamescom 2021 dan 19 delegasi untuk Tokyo Game Show.

Seluruh delegasi akan mengikuti Archipelageek Goes to Gamescom & Tokyo Game Show 2021. Tidak hanya mewakili Indonesia di ajang tersebut, para peserta juga berkesempatan untuk menampilkan produk mereka di booth virtual paviliun Indonesia dan melakukan transaksi bisnis dengan internasional. pembeli.

“Kami berharap dengan mengikuti event-event ini, para peserta dapat menunjukkan kualitas permainan Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.

READ  Pertunjukan kejutan Palace Preps usai konser Hari Kemerdekaan ke-78

Partisipasi Indonesia dalam event juga ditentukan berdasarkan kontribusi positif subsektor game terhadap PDB negara pada tahun 2020.

Menurut data Tourism and Creative Economy Outlook 2020-2021, subsektor pengembang aplikasi dan game menyumbang Rp 24,88 triliun terhadap PDB negara. Hal ini menunjukkan betapa subsektor game Indonesia memiliki potensi besar di pasar global.

Indonesia telah mengikuti event Gamescom dan Tokyo Game Show sebelumnya, termasuk pada tahun 2020 dan 2018.

Berikut daftar peserta yang terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang Gamescom dan Tokyo Game Show (TGS) 2021: Delegasi Indonesia di Gamescom 2021: 1. 4happy Studio 2. Agate 3. Algorocks 4. Arsanesia 5. Ayoo Kreasi 6. Big Fire Studio 7 Engram Interactive 8. Extra Life Entertainment 9. Gambir Studio 10. GameChanger Studio 11. GOCpay 12. JEVO Games 13. Joyseed Gametribe 14. Kawarna Studio 15. Lyto 16. MelonCat 17. Miracle Gates Entertainment 18 Niji Games 19. Pendopo Studio 20 PT Megaxus Infotech 21. PT Melon Indonesia 22. Rainman Studios 23. Rolling Glory Jam 24. Satriver Studio 25. Seraph Games 26. SLAB 27. UNIQX Studio 28. Vertwo 29. Wisageni Studio 30. Delegasi Xelo Games Indonesia di Tokyo Program Game 2021: 1. 4 Happy Studio 2. Agate 3. Algorocks 4. Ayoo Kreasi 5. Big Fire Studio 6. Engram Interactive 7. Extra Life Entertainment 8. Gambir Studio 9. GameChanger Studio 10. Joyseed Gametribe 11. Lyto 12. PT Megaxus Infotech 13. PT Melon Ind oneia 14. Rainman Studios 15. Satriver Stud io 16. Seraph Games 17. Vertwo 18. Wisageni Studio 19. Xelo Games.

Berita terkait: Wiudodo mengucapkan selamat kepada Rafia Issa yang meraih medali pertamanya di Indonesia
Berita terkait: Atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 memenangkan Penghargaan Menteri

READ  Netflix luncurkan papan tulis Indonesia yang penuh dengan proyek dari Timo Tjajanto, Joko Anwar dan Camila Andini

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."