Penyanyi Indonesia Afgan akan debut di Kuching Jazz Festival 2022 yang digelar di Hotel Grand Margherita pada 28-29 Oktober.
Menteri Pariwisata, Industri Kreatif, dan Seni Pertunjukan Sarawak Datuk Seri Abdul Karim Rahman Hamzah mengatakan seniman Indonesia telah menarik perhatian banyak orang di tiga festival musik terakhir di sini.
Afgan memiliki basis penggemar yang besar di Malaysia dan juga secara lokal di Sarawak, dan penggemar festival jazz telah menanyakan namanya selama bertahun-tahun.
“Setelah tiga festival yang sukses sejak 2017, akhirnya kami bisa memenuhi permintaan ini dan membawa Afgan ke Kuching,” ujarnya dalam jumpa pers Kuching Jazz Festival di Tribes Jazz dan Raggae Lounge belum lama ini.
Abdul Karim mengatakan festival ini juga akan menampilkan artis dan band dari Singapura, Australia dan Thailand, dan lebih banyak lagi artis yang akan diungkap dalam beberapa minggu mendatang.
“Tahun ini akan menjadi edisi keempat Festival Jazz, dan kami bersemangat untuk membuat acara yang tak terlupakan bagi semua pengunjung festival,” tambahnya.
Kuching Jazz, sebelumnya dikenal sebagai Kuching Waterfront Jazz Festival, dimulai pada tahun 2017 oleh Sarawak Economic Development Corporation, sebagai platform untuk memupuk dan menginspirasi bakat musik lokal dengan mendatangkan artis internasional.
Informasi lebih lanjut tentang acara dan pembelian tiket dapat ditemukan di halaman resmi Kuching Jazz di Facebook dan Instagram dan di www.kuchingjazz.com. – Bernama
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”